Homoseksual dan Hormon


Perlu saya jelaskan bahwa gay atau homoseksual terjadi karena penyebab tertentu. Paling sedikit ada 4 faktor penyebab homoseksual.
Pertama, faktor biologik yaitu gangguan di pusat seks di otak. Keadaan ini didapat sejak awal sebagai suatu gangguan yang dibawa sejak lahir. Kedua, faktor perkembangan psikoseksual sejak masa kecil. Pada keadaan ini terjadi gangguan dalam perkembangan psikoseksual yang terjadi pada masa kecil. Sebagai contoh, ketika anak merasa penisnya tidak ada lagi karena sudah dipotong oleh ibunya, maka dia tertarik kepada sesama jenis.Ketiga, faktor sosiokultur yaitu kondisi sosial budaya di suatu masyarakat yang memang memberlakukan hubungan homoseksual. Keempat, faktor lingkungan, Karena pengaruh lingkungan yang menyebabkan seseorang merasakan pengalaman homoseksual, akhirnya menjadkan dia sebagai seorangi homoseksual. Jadi pada orang homoseksual, bukan faktor hormon kejantanan atau kebetinaan yang menjadi penyebab.
Karena itu penampilan orang homoseksual, tidak berarti harus feminin. Sebaliknya, bahkan penampilannya boleh jadi sangat maskulin. Berbeda dengan masalah waria. Saya sarankan Anda berkonsultasi lebih jauh untuk mengetahui apa penyebab Anda menjadi seorang homoseksual. Berarti apakah Anda dapat menjadi


Info Keliru Seputar Testosteron


Testosteron merupakan hormon seks pria yang punya peran penting dalam fungsi seksual, produksi sperma, pembentukan otot,
dan intonasi suara. Rendahnya kadar hormon ini akan menyebabkan seseorang mengalami kelelahan kronis, depresi, gangguan ereksi, dan postur tubuh yang kurang tegap atau berkurangnya kemampuan atletik.
Penelitian menunjukkan bahwa hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular pada pria. Selain itu, pria yang kadar testosteronnya normal lebih panjang umur dibanding dengan pria yang kekurangan hormon ini.Banyak mitos yang salah beredar mengenai hormon pria ini. Abraham Morgentaler, MD, dokter spesialis urologi dari Harvard MedicalSchool dan penulis buku Testosterone for Life akan menjawabnya untuk Anda.
1. Testosteron adalah obat ilegal
Hormon testosteron termasuk dalam obat yang legal, terlebih hormon ini sangat penting bagi pria. Yang ilegal adalah bila hormon ini dipakai tanpa resep dokter. Meski begitu, banyak organisasi olahraga yang punya aturan ketat tentang penggunaan obat atau suplemen yang mengandung testosteron karena bisa memengaruhi performa atlet. Atlet yang melanggar bisa dikenai sanksi.
2. Testosteron adalah steorid, dan steorid berbahaya.
Ya, testosteron memang steorid, tapi tidak berbahaya. Lagi pula secara alamiah kita dipenuhi oleh berbagai steorid. Menurut Morgentaler, kata "steroid" sebenarnya berkaitan dengan molekul yang ditopang oleh empat karbon, seperti estrogen, progesteron, kortisol, juga kolesterol.
Sementara itu, dalam dunia olahraga, steroid merupakan kependekan dari anabolic steroid hormone yang berarti secara khusus bekerja untuk membangun otot dan tulang, seperti testosteron.
3. Testosteron menyebabkan perilaku kasar dan tak terkontrol



Pil KB Masa Depan Bisa Stop Aliran Sperma


Sejumlah ilmuwan di Australia sedang mengembangkan konsep "pil kontrasepsi pria" yang dapat membuat laki-laki menikmati kehidupan
seksualnya seumur hidup tanpa harus khawatir membuat perempuan hamil.Hal ini bisa dilakukan karena para peneliti menemukan cara yang dapat menghentikan aliran sperma ketika ejakulasi, tanpa memengaruhi fungsi seksual.Dalam sebuah percobaan yang dilakukan pada binatang, sperma dapat "tetap tersimpan" selagi berhubungan seksual.Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Pencarian terhadap pil kontrasepsi untuk pria selama ini banyak difokuskan pada cara terbaik agar pria memproduksi sperma yang tidak berfungsi.
Obat bisa memicu ketidaksuburan, memengaruhi gairah seksual, atau bahkan dapat mengakibatkan perubahan permanen terhadap produksi sperma.
Namun, para ahli dari Monash University menggunakan pendekatan yang berbeda. Biasanya, sperma akan dipindahkan dari tempat penyimpanan vas deferens di testis sebelum ejakulasi terjadi. Namun, tim peneliti melakukan rekayasa genetika pada tikus sehingga hewan ini tidak dapat mengeluarkan sperma dari vas deferens."Sperma tinggal di kantong penyimpanan sehingga ketika tikus ejakulasi tidak ada sperma, dan mereka tidak subur"Hal ini mudah dibalikkan kembali dan kualitas sperma tidak terpengaruh. Tetapi, kita perlu menunjukkan bahwa kita dapat melakukan dengan menggunakan obat, mungkin dengan dua jenis obat,
Sejauh ini, kelompok peneliti telah mengubah DNA tikus untuk menghentikan kemampuan hewan itu memproduksi dua protein yang dibutuhkan untuk memindahkan sperma.



Kegemukan Bikin Pria Sulit Punya Anak


Kegemukan adalah hal yang perlu Anda hindari jika ingin segera memperoleh keturunan. Pasalnya, sebuah studi menemukan,
kelebihan berat badan dan obesitas dapat mengurangi kuantitas dari sperma. Para peneliti menegaskan, masalah berat badan dapat memengaruhi kesuburan pria.Urologis dari Murray Koffler Urologic Wellness Centre and Head of Urology di Mount Sinai Hospital, Toronto, Keith Jarvi, mengatakan, semakin berat pria, semakin tinggi kemungkinan mereka mengeluarkan sperma yang sedikit. "Sayangnya, belum banyak pria yang menyadarinya," ujarnya.
Adalah Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine di California dan timnya yang melakukan analisis terhadap 468 pasangan di Texas dan Michigan yang tengah dalam program kehamilan. Para peneliti melakukan beberapa pengukuran terhadap sperma dalam cairan semen sang suami. Selain itu, mereka juga mengukur indeks massa tubuh (IMT) peserta.
Hasilnya, semakin gemuk seorang pria, semakin sedikit volume sperma yang mereka keluarkan saat ejakulasi. "Setiap aspek dari kualitas semen sangat penting. Saat ejakulasi, beberapa senyawa juga ikut dikeluarkan untuk memberikan kondisi yang aman bagi sperma. Jika jumlah sperma yang dikeluarkan sedikit, tentu ini akan menjadi masalah," ujar Eisenberg.
 Jumlah sperma adalah hitungan sel sperma yang dikeluarkan dalam setiap cc dari semen. Jarvi mengatakan, semakin banyak volume semen yang dikeluarkan, rata-rata antara 2-5 mililiter biasanya memiliki lebih banyak sperma. Sementara itu, jika semen yang dikeluarkan di bawah 1,5 mililiter risiko ketidaksuburan pun 
 meningkat."Namun jika volumenya terlalu banyak juga tidak baik,


Gemuk Perpendek Usia Anda 4 Tahun?


Obesitas diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari penyakit degeneratif sehingga ikut berkontribusi meningkatkan risiko

Suhu Ruang Hangat Bikin Gemuk atau Kurus?


Pengaturan suhu ruang berdampak pada penurunan juga kenaikan berat badan. Sejumlah penelitan telah mengungkapkan hal ini.

Pakai Krim Pembesar Payudara?? Baca Info Ini Dahulu!!


Payudara yang montok dan besar memang menjadi idaman hamper semua wanita. Berbagai cara dirtawarkan kepada wanita untuk mewujudkan impian tersebut.

Mengenal Lebih Jauh Tentang Diet


Berat tubuh berlebih? Yah, ketika seseorang memiliki masalah dengan berat badan yang berlebih, maka cukup menguras fikiran untuk

Mengapa Cuma Bisa Orgasme pada Posisi "Woman on Top?"


Sangat mudah dimengerti kalau Anda dapat mencapai orgasme dengan posisi di atas. Alasannya, Anda yang mengatur gerakan sehingga

Bagaimana Mengetahui Wanita Sudah Berpengalaman secara Seksual?


Tanpa rasa cinta atau paling sedikit merasa senang dan tertarik kepada Anda, wajar kalau fungsi seksualnya terganggu.

Ganggang Laut Coklat Atasi Gangguan Lambung


Diperkirakan satu dari tiga orang pernah mengalami gangguan pencernaan. Salah satu yang banyak diderita adalah gangguan lambung
akibat peradangan atau disebut juga dengan gastritis. Gangguan ini terjadi akibat rusaknya dinding dalam lambung akibat asam.
Menurut Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Marcellus Simadibrata, gastritis bukan cuma disebabkan oleh kondisi lambung yang asam, melainkan juga terkikisnya lapisan lambung yang merupakan pelindung dari bahan-bahan perusak. Gastritis biasanya dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, faktor agresif, antara lain stres, asam lambung, pepsin, dan infeksi Helicobacter pylori. Yang kedua, faktor defensif, seperti epitel permukaan, mukus mukosa lambung, dan prostaglandin.
 Lambung secara alamiah memiliki mekanisme pertahanan atau faktor defensif yang berupa epitel permukaan ataupun mukus mukosa. Mekanisme pertahanan ini menjaga dinding lambung dari peradangan akibat konsumsi makanan atau minuman, ataupun infeksi bakteri. Mekanisme inilah yang disebut sebagai faktor defensif, sementara hal-hal yang menyebabkan kerusakan pada lambung disebut sebagai faktor agresif.
Lambung akan sehat jika kedua faktor ini dalam keadaan seimbang atau homeostasis. Namun, jika faktor agresif naik, dan faktor defensif turun, maka terjadilah gangguan lambung, termasuk mag. Gangguan lambung memiliki gejala seperti mual, muntah-muntah, perut kembung, dan sakit perut.
 Salah satu obat yang berfungsi memperkuat faktor-faktor defensif lambung yang terbukti efektif adalah dengan menggunakan ganggang laut coklat (Cladosiphon okamuranus). Penelitian membuktikan, ganggang laut coklat mengandung senyawa fucoidan yang dapat memperbaiki faktor defensif lambung.
 Uji klinis pada 28 penderita gastritris menunjukkan perbaikan setelah diberikan ekstrak ganggang laut coklat. Dibandingkan dengan plasebo, fucoidan lebih baik dalam meningkatkan ketebalan mukus di lambung bagian atas sebanyak 32 persen dan 29 persen pada lambung bagian bawah.


Kurang Bergerak, Anak-anak Semakin Gemuk


Kondisi gizi anak-anak tak banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Belum tuntas masalah gizi kurang, persoalan gizi
baru akibat modernisasi muncul. Jumlah anak-anak yang mengalami kegemukan dan obesitas terus meningkat.Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Kementrian Kesehatan, jumlah anak yang memiliki berat badan dan tinggi badan normal di usia 6 bulan sampai 5 tahun hanya 48,6 persen. Sisanya, 5,7 persen kurus, dan 11,9 persen obesitas.
Kemudian pada kelompok umur 5-12 tahun, ada 11 persen anak yang kurus, dan 18 persen anak kegemukan. Pada tahap menjelang berakhirnya usia anak, yaitu remaja usia 16-18 tahun, jumlah remaja gemuk meningkat drastis dari 1,4 persen pada tahun 2010 menjadi 7,3 persen pada tahun 2013.
Hal tersebut senada dengan hasil temuan Flamingo Singapore. Preeti Varma, Project Director Cultural Intelligence, yang melakukan riset di beberapa negara di Asia Tenggara dan Hongkong serta China, mengungkapkan ada tren baru pola asuh anak di negara-negara ini.
"Secara umum para orangtua ingin menjadi bagian dari era modern. Sejak memiliki anak mereka berusaha mencari informasi tentang anaknya. Mereka pun menjadi lebih over protektif terhadap anaknya," ujar Preeti dalam acara yang sama.Yang menarik, ketakutkan para orangtua terhadap polusi udara dan keamanan membuat mereka menyuruh anaknya bermain di dalam rumah.
"Anak-anak juga lebih banyak bermain dengan gadget-nya. Ini bertolak belakang dengan gaya hidup di negara Barat, sekarang ini penggunaan gadget dikurangi dan anak didorong untuk bermain di luar," katanya.
Ketidakpahaman orangtua juga membuat mereka menerapkan komerdenan dimaknai salah. "Mereka sangat peduli pada keamanan pangan tapi kurang perhatian pada kandungan lemak atau kalori dalam satu makanan. Di Myanmar misalnya, orangtua sengaja memberikan softdrink atau energy drink agar mereka lebih energik," paparnya.Sementara itu, para orangtua di beberapa negara Asia masih menganggap anak yang gemuk dan tembam sebagai anak lucu. Banyak juga yang menganggap makan di restoran cepat saji adalah kegiatan untuk menyenangkan anak-anaknya.


Ibu Hamil Disarankan Rajin Makan Ikan


Kesehatan dan tumbuh kembang janin sangat dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi ibu selama kehamilan. Karena itu ibu hamil harus
mengonsumsi makanan bergizi, termasuk ikan.Rekomendasi untuk mengonsumsi ikan bagi ibu hamil dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya mereka juga memberikan panduan jumlah minimum konsumsi ikan setiap minggunya.
Bukan hanya ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak juga disarankan untuk lebih rajin mengonsumsi ikan. Disebutkan, populasi tersebut sebaiknya makan ikan 2-3 kali ikan dalam seminggu.
Jenis ikan yang disarankan adalah ikan yang kandungan merkurinya rendah, misalnya saja salmon, ikan cod, udang, atau ikan lele. Sementara itu ikan tilefish, ikan hiu, mackerel, dan todak, sebaiknya dihindari karena 


Ngopi Berlebihan Picu Peradangan Lambung


Bagi sebagian orang, menjalani hari belum lengkap tanpa ngopi. Kopi dipercaya membuat tubuh lebih segar dan bertenaga

Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga


Bagi sebagian orang, memulai hari tidaklah lengkap bila belum menyeruput secangkir kopi.

Stres Picu Kanker Payudara


Stres bisa memicu timbulnya kanker payudara. Pada perempuan, stres akan memompa hormon estrogen lebih banyak.Hormon estrogen berlebih adalah faktor utama pemicu kanker payudara.
Hal itu dikatakan Walta Gautama, Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kanker Dharmais, selepas acara peringatan Hari Kanker Sedunia, di Rumah Sakit Kanker Dharmais,
Penelitian di Inggris menunjukkan, 25 dari 100 perempuan yang tingkat stresnya tinggi berisiko terkena kanker payudara. Stres merupakan salah satu faktor penyebab kanker selain faktor genetik, konsumsi lemak, dan konsumsi alkohol.Kanker payudara 99 persen diderita oleh perempuan. Kasus kanker payudara meningkat dari tahun ke tahun dan berada di peringkat kedua jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan Indonesia setelah kanker serviks (leher rahim).Namun, di RS Kanker Dharmais, jumlah kasus kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan kanker serviks. Pada 2002, penderita kanker payudara ada 225 orang. Tahun 2012, jadi 809 orang. Adapun kanker serviks pada 2002 penderitanya 147 orang dan pada 2012 340 orang. ”Dari deteksi dini kami menemukan, banyak penderita kanker payudara memiliki stres tinggi, baik dari pekerjaan, sedang sekolah S-3, maupun tekanan rumah tangga,” kata Hardina Sabrida, Kepala Unit Deteksi Dini RS Kanker Dharmais.Sejumlah pasien mengaku telah menjaga pola makan. tidak makan daging berlebih, tidak minum alkohol, dan banyak mengonsumsi sayuran. Tetapi tetap terkena kanker payudara.Menurut Hardina, stres harus dikelola agar minimal dengan istirahat cukup. Berlibur atau melakukan kegiatan yang disukai akan sangat membantu. Selain itu, minum air putih banyak.
Direktur Utama RS Kanker Dharmais Sonar Soni Panigoro menyatakan, anggapan salah di masyarakat 


SADARI Tingkatkan Kemampuan Deteksi Benjolan Payudara



Kanker merupakan penyakit yang mematikan jika tidak disadari dari awal. Semua pakar kesehatan sepakat, semakin dini kanker ditemui maka semakin besar kemungkinannyauntuk disembuhkan. Dalam hal ini, deteksi dini pun menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
 Khususnya bagi kaum hawa, rutin memeriksa payudara sendiri (SADARI) merupakan cara yang paling praktis untuk mendeteksi kanker sejak dini. Namun agar dapat mendeteksinya dengan tepat, melakukan SADARI pun harus dilandasi keterampilan. Dan bagi orang yang baru sekali atau dua kali melakukannya mungkin akan mengalami sedikit kesulitan.
Namun menurut Kepala Subdit Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan RI Niken Wastu Palupi, semakin sering melakukannya, wanita akan lebih terampil dalam melakukan SADARI. Bahkan sensitivitas pemeriksaan pun akan meningkat.Niken menjelaskan, akurasi SADARI untuk mendeteksi kanker payudara memang tidak setinggi jika menggunakan ultrasonografi (USG) atau mammogram, namun paling tidak SADARI bisa dilakukan sendiri sehingga bisa lebih rutin setiap bulan. SADARI yang dilakukan tidak teratur, kata dia, bisa mendeteksi benjolan pada payudara yang berukuran (diameter) 3,75 sentimeter atau lebih.
 Jika dilakukan dengan teratur, imbuhnya, SADARI bisa mendeteksi benjolan yang berukuran lebih kecil yaitu 2,75 sentimeter. Sementara itu, jika sudah terampilan melakukannya benjolan yang berukuran 1,2 sentimeter sudah dapat teraba.Sebagai perbandingan, mammografi yang dilakukan pertama kali dapat mendeteksi benjolan sebesar 0,6 sentimeter. Sedangkan bila dilakukan secara teratur, teknik tersebut dapat mendeteksi benjolan yang ukurannya 0,2 sentimeter.Kanker payudara merupakan pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel payudara yang berubah menjadi ganas. Saat ini, kanker payudara adalah kanker yang 


"Padat" Lebih Berisiko Kanker


Payudara yang tampak padat dan berisi umumnya lebih menarik daripada yang kendur. Namun menurut sebuah penelitiananyar, payudara padat relatif memiliki risiko kanker lebih tinggi.Peneliti studi Susan G Komen mengatakan, kepadatan payudara tidak merujuk pada ukuran, namun pada jumlah lemak dan jaringan di dalam payudara. Umumnya, wanitamuda memiliki payudara yang lebih padat daripada yang berusia lebih tua.Hal ini terjadi karena setelah memasuki menopause, wanita mengalami penurunan jumlah jaringan pada payudara dan diganti dengan lemak, maka kepadatan payudara pun berkurang. Kecuali, pada wanita menopause yang menjalani terapi hormon seperti estrogen atau progestin, mungkin akan memiliki payudara yang lebih padat dibandingkan yang tidak.Menurut studi yang dipublikasi dalam Harvard Health Publication, payudara yang memiliki komposisi jaringan lebih banyak daripada lemak akan membuat jaringan tumor lebih sulit terdeteksi melalui proses skrining. Pasalnya, dalam tampilan mamogram, tumor payudara dan jaringan sama-sama memiliki tampilan putih atau abu-abu terang.Sedangkan, sel-sel lemak akan terdeteksi dengan warna lebih gelap sehingga kontras dengan sel tumor pada mammogram. Namun karena mammogram masih menjadi standar emas dalam mendeteksi kanker payudara, alternatifnya, dokter dapat menggunakan mammografi digital. Melalui alat tersebut, dokter bisa membuat gambar lebih terang, lebih gelap, lebih besar sehingga tumor bisa terdeteksi lebih jelas.Di sisi lain, kepadatan payudara juga memiliki hubungan dengan risiko kanker. Tim peneliti menemukan hubungan keduanya dengan membandingkan hasil mammografi 282 wanita dengan kanker payudara, dengan 317 wanita yang sehat.Umumnya kepadatan payudara dinilai dari tampilan pemeriksaan mammogram oleh radiologis melalui estimasi visual, sehingga hasilnya bisa jadi subjektif dan kualitatif. Sedangkan untuk studi ini, para peneliti menggunakan metode yang lebih akurat dengan 


Mitos Kanker terkait Bentuk Payudara dan Bra


Tak ada orang yang ingin menderita kanker. Ganasnya serangan dan berbagai kerugian yang ditimbulkan

Cek Payudara Minimal Sebulan Sekali


Kanker payudara sesungguhnya bisa dicegah. Dengan mengetahui adanya benjolan pada payudara sejak dini,

Cara Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara


payudara merupakan ancaman serius bagi kaum hawa. Bagaimana tidak, prevalensinya menempati urutan wahid jenis

Beda IVA Tes dan Tes Pap Smear


Pemeriksaan IVA dan pap smear sebenarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu pemeriksaan penapisan/skrining terhadap kelainan pra kanker di mulut rahim atau kanker serviks.
Menurut dr.Diana Mauria Ratna Asih, Sp.OG, perbedaan keduanya hanya terletak pada metode dan keakuratannya.Meski begitu, baik pap smear maupun IVA tidak bisa mendeteksi seluruh kelainan pada organ kewanitaan, hanya untuk kelainan-kelainan yang terjadi di mulut rahim atau serviks saja.Ditambahkan oleh Diana, kedua jenis pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan alat spekulum/cocor bebek yang akan dimasukkan ke dalam vagina untuk dapat menampakkan mulut rahim/serviks. Untuk pemeriksaan IVA bisa dilakukan oleh bidan yang sudah mendapat pelatihan IVA, sehingga mereka dianggap sudah kompeten untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Pemeriksaannya sendiri dilakukan dengan memoles mulut rahim menggunakan asam cuka dan dilihat apakah ada kelainan seperti area putih yagn dapat dilihat dengan kasat mata si pemeriksa.Sementara pap smear dilakukan dengan cara mengusap mulut rahim dan sedikit leher rahim menggunakan sikat kecil dan halus. Kemudian hasil usapan tersebut dipulas ke sediaan kaca objek.
Setelah diberi pewarnaan khusus sediaan tersebut diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah 


Kanker Serviks, Berbahaya tapi Bisa Dideteksi


Kebanyakan kasus kanker leher rahim ditemukan dalam stadium lanjut karena pada tahap awal biasanya penyakit ini tidakmemberikan gejala. Tapi bukan berarti kanker leher rahim (serviks) tidak bisa dideteksi dan dicegah. Secara umum ada dua cara pencegahan kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), yakni pencegahan primer dengan vaksinasi serta pencegahan sekunder dengan pemeriksaan pap smear berkala. Namun, baik upaya pencegahan primer maupun sekunder belum banyak dilakukan di negeri kita sehingga kanker servik masih merupakan kanker yang sering dijumpai pada perempuan. Pap smear sebaiknya dilakukan secara rutin. Pemeriksaan dilakukan 5 hari setelah haid.  Pemeriksaan ini mengambil contoh sel leher rahim wanita. Jika hasil pemeriksaan negatif menandakan tidak adanya sel kanker. Meski begitu gaya hidup sehat tetap harus dilakukan untuk menekan risiko kanker. "Jangan lupa untuk kembali pap smear dalam satu atau 2 tahun, Sementara itu jika hasil tes positif, menandakan adanya perubahan sel pada tubuh wanita. Chamim menyarankan wanita melakukan biopsi untuk memastikannya. Melalui tes ini akan diketahui apakah sel hanya sekedar berubah (displasia), atau sudah menjadi kanker. Selanjutnya dokter akan menentukan terapi apa yang sebaiknya dijalani.
Pap smear sendiri tidak 100 persen menentukan adanya perubahan sel yang merujuk pada kanker. Tingkat akurasinya berkisar antara 70-95 persen, bergantung pada laboratorium penguji, misalnya keakuratan pengambilan sampel, pengolahan bahan, sampai interpretasi gambar sediaan sampel.
Itu sebabnya terkadang ditemukan adanya hasil false negatif (sel dinyatakan normal padahal terdapat perubahan sel) dan false positif (hasil tes mengatakan wanita memiliki sel leher rahim abnormal padahal sel tersebut sesungguhnya normal).Namun kesalahan ini bisa diminimalisir bila wanita rutin melakukan pap smear. "Kalau rajin pap smear jadi lebih mudah dan cepat ketahuan. Apalagi bila dokternya sudah sering melakukan pap smear, mungkin kurang dari seminggu sudah ada hasil," jelas Chamim.
Selain pap smear, Chamim menyarankan tes menggunakan Internal Visual with Acidity Avid (IVA). Tes ini menggunakan asam asetat dengan kadar 3-5 persen, yang diteteskan pada leher rahim. Apabila terdapat lesi atau bercak keputihan, maka terdapat perubahan sel yang mengindikasikan pasien untuk melakukan tes 



Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan


Kanker serviks merupakan keganasan pada bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang sanggama (vagina).Perubahan sel normal pada serviks menjadi sel kanker memakan waktu sekitar 10-20 tahun, sehingga sebetulnya masih ada kesempatan cukup lama untuk mendeteksi dan menanganinya sebelum benar-benar menjadi kanker serviks.Sebanyak 99.7% kasus kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik tipe risiko tinggi. Kurang lebih 50% orang yang sudah aktif secara seksual, sekali dalam hidupnya pernah terinfeksi HPV, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, wanita yang melakukan hubungan seksual pertama pada usia muda (16-21 tahun) dan mempunyai banyak pasangan seks, merupakan kelompok yang sangat rentan dan berisiko tinggi terinfeksi HPV. Dan, adanya infeksi HPV onkogenik tipe risiko tinggi yang menetap perlu mendapat perhatian sebagai penyebab kanker serviks. Berikut ini kelompok berisiko mengalami infeksi HPV yang menetap tersebut, antara lain : wanita berusia di atas 30 tahun, perokok, penderita gangguan sistem kekebalan tubuh (seperti AIDS), dan peminum steroid (seperti pada penderita Systemic Lupus Erythematosus). Pada stadium awal, kanker serviks seringkali tidak segera menunjukkan gejala yang khas atau bahkan tidak bergejala. Sejalan dengan berkembangnya kanker, bisa menimbulkan gejala seperti perdarahan setelah senggama, keputihan atau keluar cairan encer dari vagina, perdarahan setelah menopause, dan keluar cairan kekuningan berbau serta bercampur dengan darah. Sayangnya, saat gejala itu muncul, tingkat kesembuhannya sudah sangat kecil. Padahal, bila bisa terdeteksi sejak stadium awal, masih ada peluang kesembuhan yang tinggi.
Meski tidak bergejala, kanker stadium awal bisa dideteksi melalui pemeriksaan rutin dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
  1. Pemeriksaan sitologi (pap smear)
Pap smear merupakan suatu tes sederhana untuk memeriksa kesehatan serviks dengan cara mengambil sel-sel pada serviks guna mengetahui ada atau tidaknya sel-sel abnormal. Saat ini tersedia dua metode pap smear, yakni konvensional (metode lama) dan sitologi serviks berbasis cairan (metode baru). Metode baru memberikan hasil yang lebih jelas, dan dalam satu sampel dapat digunakan untuk pemeriksaan HPV DNA. Sitologi serviks berbasis cairan (SSBC) tersebut dapat dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia.
  1. Pemeriksaan HPV DNA
-        Tiga tahun setelah hubungan seksual pertama, apabila hasilnya normal selanjutnya dilakukan rutin setahun sekali.
-        Setiap tahun atau sesuai dengan saran dokter, apabila terdapat hasil yang tidak normal.


Ciri Daya Tahan Tubuh Sedang Lemah


Kala musim hujan seperti sekarang, tubuh cenderung  lebih rentan terhadap ancaman penyakit. Beruntung, manusia memilikisistem imun atau daya tahan sebagai tirai pertahanan pertama yang akan melawan mikroorganisme penyebab penyakit.Kondisi daya tahan setiap orang tentu berbeda. Apalagi, dengan lonjakan jumlah mikroorganisme di musim hujam seperti saat ini, sistem imun yang biasa mampu melawannya bisa saja menjadi kewalahan. Akibat sistem imun tak berhasil melawan mikroorganisme, tubuh pun bisa jatuh sakit.Di saat sistem pertahanan tahan tubuh sedang melemah, disarankan untuk melakukan antisipasi agar kuman penyakit tidak berkembang. Untuk itu, penting sekali mengenali tanda-tanda daya tahan tubuh sedang melemah. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu dipahami sebagai isyarat melemahnya daya tahan tubuh : 1. Bobot badan makin berat
Ditemukan fakta bahwa para penderita flu babi memiliki ciri khas yang sama, yaitu indeks massa tubuhnya lebih dari 40. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan, dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi.
2. Rongga hidung terlalu kering
Hidung yang tersumbat tentu sangat mengganggu kenyamanan. Tapi, kalau rongga hidung kita terlalu kering, itu juga tak baik. Sebab, lendir di dalam hidung berguna untuk membantu "menjebak" dan membersihkan virus yang masuk. Tak adanya lendir di dalam hidung, sama artinya memberi jalan masuk bagi kuman untuk menyerang pertahanan tubuh kita.
3. Tak cukup minum
Ada alasan mengapa dokter selalu mendorong kita banyak minum ketika sakit. Tubuh membutuhkan banyak air putih untuk mengeluarkan racun. Kebutuhan minum setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh dan aktivitas masing-masing. Cara mengetahui apakah kita sudah cukup minum atau belum adalah dengan melihat warna urin. Urin yang baik adalah yang berwarna jernih atau kuning muda jernih.
4. Stres berkepanjangan
Bukan kebetulan kalau kita jadi pilek kala pekerjaan di kantor sedang menumpuk. American Psychological Association melaporkan, stres jangka panjang dapat melemahkan respon kekebalan tubuh kita. "Jika kita stres saat sedang flu, bisa dipastikan gejala yang akan kita alami pasti akan lebih buruk lagi," ujar Philip Thierno.


Krim Vagina untuk Cegah Infeksi HIV


Walau obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS mungkin tak akan tersedia dalam beberapa tahun ke depan, tetapi para ahli terusberupaya mencari solusi untuk menekan infeksi penyakit mematikan tersebut. Salah satu terapi yang sedang dikembangkan dan cukup menjanjikan adalah sejenis krim khusus vagina untuk mencegah penularan HIV.Penelitian yang dipimpin Humberto Lara Villegas dari University of Monterray, bekerja sama dengan tim dari University of Texas. Hasilnya, menemukan nanopartikel yang mampu menyetop tranmisi virus HIV.  Penelitian ini masih akan dikembangkan hingga terciptanya krim yang efektif dalam pencegahan HIV."Biasanya, pengobatan digunakan untuk melawan dan menghindari perbanyakan virus di antara sel. Namun temuan ini sangat berbeda, karena nanopartikel lansung menyerang HIV dan tidak membolehkannya masuk ke dalam sel," kata Villegas.
Dalam studi ini, peneliti menguji krim dengna menggunakan sampel jaringan dari membran mukosa leber rahim, pada skala lab.Uji ini terbukti berhasil dan mampu membentengi tubuh dari tranmisi virus hingga beberapa hari. Krim ini langsung bekerja satu menit setelah diaplikasikan. Namun, masih ada kemungkinan krim menyebabkan komplikasi atau efek samping yang, sehingga dibutuhkan riset  tahan berikutnya.
Nanopartikel berwarna perak yang terdapat dalam krim ini mampu 'menempelkan' diri pada protein GP 120 yang berperan dalam infeksi HIV pada sel tubuh manusia. Nanopartikel berhasil memblok aktivitas GP 120, sehingga mampu melindungi sel tub dari infeksi HIV.Riset selanjutnya adalah menguji krim vagina ini pada tikus, yang dilanjutkan clinical trials pada manusia. Peneliti berharap krim ini juga bisa digunakan untuk infeksi menular seksual lainnya seperti Human Papilloma Virus (HPV). Nanopartikel yang berwarna perak diharapkan akan menyetop infeksi seperti halnya  pada HIV.
Sebelumnya, periset pernah mengembangkan alternatif lain pencegahan HIV yaitu dual-intravaginal ring (IVR). IVR tidak hanya melindungi wanita dari infeksi HIV tapi juga kehamilan yang tidak diinginkan.
IVR adalah multipurpose prevention technology (MPT), yaitu terobosan dalam teknologi bidang kesehatan reproduksi, yang bisa digunakan di negara dunia ketiga. Pengembangan IVR disebabkan tingginya angka kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi HIV di Amerika Selatan dan sub-Sahara Afrika. IVR diharapkan bisa menurunkan tingginya angka infeksi dan kehamilan tak diinginkan.
Pencegahan HIV yang umum digunakan adalah menggunakan kondom atau menghindari sama sekali berhubungan seks. HIV bisa menyebar lewat cairan semen, vaginal, darah, atau ASI pada orang yang terinfeksi. Beberapa cara mudah terlura HIV adalah berhubungan seks tanpa pelindung, dan berbagi jarum atau alat suntik.Menurut National Institutes of Health (NIH), sebetulnya ada cara untuk mencegah HIV yang disebut pre-exposure prophylaxis. Cara ini digunakan pada mereka yang berisiko tinggi terinfeksi HIV,


Kedelai Tak Kurangi Gejala Menopause


Menopause, yang ditandai dengan berhentinya menstruasi secara alami seringkali menimbulkan keluhan seperti sengatan panas pada wajah
atau migrain. Salah satu mitos yang beredar menyebutkan konsumsi kedelai akan membantu mengatasi gejala-gejala yang mengganggu di masa menopause.Sayangnya sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa konsumsi kedelai tidak memberikan pengaruh secara signifikan kepada perempuan. Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil studi yang melibatkan hampir 250 wanita AS yang diberikan ekstrak kedelai dalam bentuk tablet.Penelitian yang berlangsung selama dua tahun tersebut menyebutkan konsumsi kedelai tidak dapat meringankan gejala menopause seperti hot flushes (rasa panas) atau kehilangan kepadatan tulang. Penemuan ini sekaligus menepis beberapa anggapan yang mengatakan kedelai sebagai penghambat terjadinya menopause.Untuk membantu mengatasi gejala menopause, para ahli lebih menyarankan untuk menjalani metode sulih hormon (Hormone Replacement Therapy /HRT). “Saran saya adalah bahwa perempuan harus kembali mengambil menjalani metode ini. Kami menemukan bahwa tablet isoflavon kedelai tidak memberikan manfaat apapun," kata Dr. Silvina Levis, ketua peneliti.
Menurut Silvina, banyak perempuan yang tidak memilih menjalani terapi hormon dikarenakan khawatir akan efek jangka panjang seperti kanker payudara dan stroke. Sehingga  mereka mencari alternatif lain yakni dengan mengonsumsi kedelai.Para peneliti dari University of Miami mengatakan kedelai bukanlah pilihan yang utama. Hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian yang telah mereka lakukan dengan melibatkan 248 wanita menopause, yang dibagi ke dalam dua kelompok (kedelai dan plasebo).
Pada kelompok kedelai mereka menerima 200 mg tablet isoflavon kedelai setiap hari selama dua tahun, sementara wanita pada kelompok plasebo diberi pil kosong. Setelah diamati, ternyata tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok tersebut terkait menurunnya gejala atau efek dari


Wanita Alami Menopause Dini


Menopause merupakan peristiwa alamiah yang dialami perempuan berusia di atas 45 tahun. Namun ada beberapa perempuan
yang mulai mengalami berhentinya haid ini di usia sangat muda, yang disebut dengan istilah menopause dini."Menopause dini kini semakin sering ditemui," kata Nick Panay, kepala British Menopause Society. Dulu, menopause dini dialami sekitar 1 persen perempuan. Tetapi studi yang dilakukan peneliti dari Imperial College London menemukan sekitar 6 persen (1 dari 16) wanita mengalaminya.Salah satunya adalah Amanda Warne. Di usia 21 tahun, perempuan yang aktif berolahraga ini menyadari haid-nya mulai tak teratur datang. Dokter menuding  terlalu stres dan berolahraga berlebihan sebagai penyebab terlambatnya haid.Beberapa tahun kemudian Amanda makin sering datang ke dokter dengan berbagai keluhan, antara lain karena emosi yang tidak stabil dan depresi. Dokter kemudian melakukan tes darah untuk melihat kadar hormonnya. Akhirnya dokter mendiagnosanya menderita menopause dini."Saya sungguh tak percaya, saat itu saya sedang menikmati masa kuliah dan menjalin hubungan serius dengan pria,Amanda kemudian mulai mengalami berbagai gejala yang lazim diderita wanita yang sudah menopause, seperti semburan panas, depresi, serta mudah kelelahan. PenyebabPara pakar menjelaskan menopause dini atau premature ovarian failure (POF), terjadi ketika ovarium berhenti bekerja sebelum seorang wanita berusia 40 tahun, meski ada juga pakar yang menyebut angka 45 tahun.Belum jelas benar apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Beberapa pakar menuding gaya hidup sebagai pemicunya. Para ahli dari Imprial College menemukan kaitan antara merokok dengan menopause dini.Penelitian lain yang dipublikasikan tahun 2011 menunjukkan kaitan antara menopause dini dengan PFCs, bahan kimia yang ditemukan di wajan anti lengket dan kemasan makanan. Level PFCs tinggi dalam darah terkait dengan rendahnya level hormon estrogen.
Faktor genetik diduga ikut berperan. Jika seorang wanita mengalami menopause lebih cepat, biasanya keturunannya akan mengalami hal serupa. Penggunaan obat pelangsing secara serampangan dan terlalu banyak juga terbukti menghambat produksi estrogen dan merusak ovarium.


Kewaspadaan Wanita Terhadap Kanker Serviks


Di Amerika Serikat, angka kematian akibat kanker mulut rahim bisa ditekan bukan karena teknologi kedokteran lebih maju. Tetapi, perempuan di sana lebih rutin memeriksakan diri dengan pap smear yaitu pengambilan cairan vagina sebagai bahan uji untuk mengetahui keberadaan sel kanker.
Dengan pemeriksaan rutin,

Terinfeksi HIV, Menyusul 16 Gejalanya


Satu-satunya cara efektif untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV adalah dengan melakukan tes HIV. Meski begitu,beberapa gejala juga bisa menunjukkan positif HIV. Namun, umumnya gejala ini muncul bertahun-tahun setelah tubuh terinfeksi.HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang tak pandangbulu. Virus ini bisa menyerang siapa saja melalui beberapa media penularan seperti cairan darah, sperma, vagina, serta ASI. Bila tak diketahui, HIV bisa berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune-Deficiency Syndrome).Michael Horberg, Direktur HIV/AIDS pusat kesehatan Kaiser Permanente di Oakland, California, mengatakan tes HIV menjadi cara paling tepat karena terkadang gejala infeksi HIV muncul tahunan bahkan hingga satu dekade, setelah tubuh terinfeksi.Meski gejala positif HIV bisa dikenali, tes HIV tetap menjadi rekomendasi. Terutama bagi orang yang sering berganti pasangan dan melakukan hubungan seks tanpa pengaman juga pengguna obat intravena. Meski begitu, tes HIV sebenarnya berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.Pakar penyakit dalam Samsuridjal Djauzi dalam acara peluncuran situs informasi HIV dan AIDS di Jakarta, beberapa waktu lalu, mengatakan dengan semakin banyak orang melakukan pemeriksaan HIV, maka angka transmisi virus akan semakin bisa ditekan.
"Ibu rumah tangga yang sebelumnya dipikir memiliki sangat rendah ternyata mengalami kenaikan signifikan untuk kelompok yang meningkat prevalensi HIV-nya. Maka, tinggi rendahnya risiko, tetap harus cek HIV," tegasnya.Tes HIV menjadi penting sebagai upaya deteksi dini, sebelum akhirnya mendapati 16 gejala mirip flu yang dikenal sebagai sindrom retroviral akut. Sindrom ini dialami 40 hingga 90 persen orang yang positif HIV setelah sebulan atau dua bulan terinfeksi.
1. Demam.
Demam hingga 38 derajat Celcius, yang diikuti gejala lain seperti lelah, sakit tenggorokan, nyeri/bengkak di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu gejala positif HIV.
"Pada tahap ini, virus berpindah ke aliran darah dan mulai berkembang biak dalam jumlah besar. Saat ini berlangsung, terjadi reaksi inflamasi pada sistem imun," ungkap Carlos Malvestutto, instruktur penyakit infeksi dan imunologi di NYU School of Medicine, New York.


Multivitamin Bantu Lawan Perkembangan Infeksi HIV


Cara paling efisien dalam menghambat perkembangan infeksi HIV adalah dengan menggunakan obat-obatan anti retroviral (ARV).

Terapi Radioaktif Musnahkan Virus HIV


Ilmuwan menemukan radioaktif bisa dimanfaatkan untuk memusnahkan virus HIV-AIDS yang bersembunyi di tubuh pasien,

Agar Wanita Menopause Tak Jadi Gemuk


Menopause merupakan kondisi berakhirnya siklus menstruasi. Pada masa ini, umumnya wanita mengalamiperubahan-perubahan kondisi fisik karena penurunan kadar hormon estrogen.Salah satu perubahan kondisi fisik yang banyak dialami oleh wanita menopause adalah bertambahnya berat badan. Rata-rata wanita mengalami kenaikan berat badan sekitar 1,8 - 2,3 kilogram selama menopause. Bahkan sebagian wanita mengalami kenaikan 4,5 - 6,8 kilogram. Inilah yang akhirnya membuat wanita khawatir saat memasuki kondisi ini.
1. Tetap aktif bergerak
Memasuki menopause, wanita rentan terserang rasa malas-malasan dan lelah. Padahal jika dituruti, sikap ini akan memicu kenaikan berat badan. Maka hentikan rasa ini dengan melakukan kegiatan yang membuat tubuh tetap aktif. Misalnya dengan berenang atau berjalan setiap hari.
2. Olahraga lebih banyak
Jika terbiasa berolahraga sepanjang 30 menit, mungkin wanita menopause perlu menambah durasi olahraganya menjadi 45-50 menit setiap hari.
3. Fokus pada pinggang dan perut
Wanita menopause cenderung bertambah gemuk di bagian pinggang dan perut. Karena itu, memfokuskan latihan pada kedua bagian itu mungkin bisa jadi solusi pencegahan kegemukan saat menopause.
4. Makan makanan kaya vitamin B
Untuk mencegah bertambahnya berat badan selama menopause, wanita perlu konsumsi makanan kaya vitamin  B seperti pisang, sereal, lentil, ubi, hingga kentang. Vitamin B juga berfungsi untuk mengurangi gejala menopause seperti kram, perubahan mood, dan kelelahan.
5. Hindari goreng-gorengan
Gorengan mengandung banyak kalori dan kolesterol yang tidak diinginkan. Maka menghindari makanan ini tentu baik untuk mencegah kenaikan berat badan.


Wanita Menopause Rentan Kolesterol Tinggi?


Setelah memasuki masa menopause, seorang wanita menjadi lebih rentan terkena kolesterol tinggi. Pada saat usianya

Kurus Tak Berarti Aman dari Risiko Sakit Jantung


Memiliki tubuh yang kurus tidak serta merta membuat seseorang memiliki kadar kolesterol yang rendah da berisiko lebih kecil mengidap

Seks Tetap Menyenangkan meski Menopause


Ketika seorang wanita mengalami menopause atau terhentinya siklus menstruasi yang berkaitan dengan

Menopause Dini Ancam Wanita Perokok


Dalam 10 tahun terakhir ini jumlah perokok wanita naik mencapai 20 persen dari total perokok dunia. Selain terancam kanker,

Jus Delima Meningkatkan Hasrat Seksual


Suka jus buah delima? Kalau iya, tambah lagi frekuensi minumnya, karena minum segelas jus delimasetiap hari selama dua minggu dapat meningkatkan kadar hormon seks, testosteron. Hasilnya, libido Anda pun akan naik.Peneliti dari Queen Margaret University, Edinburgh, sebelumnya mengobservasi 58 relawan dengan kisaran usia 21-64 tahun. Selain mengukur kadar testosteron dan tekanan darah, eksperimen ini juga merekam tingkat 11 emosi pada responden, meliputi rasa takut, sedih, bersalah, malu, dan keyakinan diri. Setelah dua minggu, peneliti menemukan peningkatan kadar testosteron pada pria maupun wanita sebesar 16-30 persen, sementara tekanan darah menurun. Emosi positif naik, sementara perasaan negatif turun.Pada pria, tingkat testosteron yang lebih tinggi juga menyebabkan tumbuhnya bulu-bulu pada wajah, suara leibh berat, dan menstimulasi dorongan seks. Testosteron, meski lebih tinggi kadarnya pada pria, juga ditemukan pada wanita. Hormon ini diproduksi di kelenjar endokrin yang letaknya di dekat ginjal dan rahim. Pada wanita, testosteron meningkatkan gairah seksual dan menguatkan tulang dan otot, membantu memperbaiki mood dan memori seseorang, bahkan meredakan stres.
Dalam penelitian yang dilakukan 18 bulan lalu di universitas yang sama, terlihat bahwa jus delima juga menurunkan tekanan darah dan membantu mengikis lemak perut setelah uji coba selama lebih dari sebulan. Berbagai efek baik ini membuat delima menciptakan reputasi sebagai superfood, dengan kadar antioksidan yang diyakini mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker prostat, dan kanker payudara.
Delima juga mengandung zat besi, vitamin A, C, dan E. Zat besi membantu memelihara suplai oksigen ke seluruh tubuh, vitamin E mengurangi proses penuaan pada otak dan membantu mencegah penyakit


Benarkah Tiram Tingkatkan Gairah Seksual?


Bicara tentang afrodisiak atau makanan pembangkit gairah memang sering berujung pada perdebatan. Walau ada yang menyebut
ini hanya mitos, tapi kepercayaan soal makanan atau minuman pembangkit gairah ini masih dipegang banyak orang.Tiram biasanya selalu berada di urutan pertama yang disebut orang. Seperti halnya ginseng dan cokelat, tiram juga diklaim bisa meningkatkangairah seksual pada pria.Tiram sudah dikenal sebagai makanan afrodisiak sejak zaman Yunani kuno. Dewi Aphrodite yang merupakan dewi cinta memang kerap dilambangkan dengan cangkang oyster. Casanova si pecinta ulung juga dikabarkan mengonsumsi 50 tiram setiap pagi sebagai penambah staminanya.
Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tiram memiliki efek pendongkrak kemampuan seksual.Kandungan utama tiram sebenarnya adalah air, sedikit karbohidrat, dan beberapa mineral. Memang, tiram mengandung banyak zinc (seng), yang dibutuhkan sperma agar sehat. Tetapi di luar itu tidak ada kandungan rahasia pada tiram.Bagaimana dengan cokelat? Tak diragukan bahwa cokelat mengandung berbagai zat penting, terutama flavonoid yang merupakan kelompok antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan cokelat hitam akan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Kokoa juga meningkatkan oksida nitrit dalam peredaran darah yang akan membantu pelebaran pembuluh darah, sebuah hal yang penting untuk terjadinya ereksi.
Tekanan darah yang turun dan fungsi pembuluh darah yang baik berdampak positif pada organ-organ seksual pria. Cokelat juga memiliki kandungan lain yang membuatnya dianggap sebagai afrodisiak.
Mengonsumsi cokelat akan merangsang pelepasan pheniletilamin dan serotonin, zat alami yang memicu


Perubahan Gairah Seksual di Usia Paruh Baya


Kalau peristiwa itu terus menerus terjadi atau seringkali terjadi, itu berarti Anda mengalami  disfungsi ereksi.Jadi pria yang mengalami disfungsi ereksi, tetap mempunyai gairah seks yang normal, tetapi ereksinya yang terganggu. Gangguan ereksi dapat berupa tidak terjadi sama sekali, atau terjadi tetapi tidak sekeras dulu, atau hilang pada saat akan melakukan atau ketika melakukan hubungan seksual.
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain penyakit diabtes, kolesterol tinggi, hipertensi, hormon testosteron yang rendah, kejenuhan, kekecewaan, dan hilangnya daya tarik pasangan.
Jadi Anda harus mendapat pemeriksaan dulu untuk mengetahui apa penyebabnya. Pada umumnya dengan pengobatan yang tersedia, masalah Anda dapat diatasi dengan baik. Di sisi lain, mungkin juga Anda mengalami penurunan gairah seksual karena penyebab tertentu. Kalau ini terjadi, salah satu gejalanya ialah


Wanita Berkuasa Libidonya Lebih Rendah?


Kesuksesan para istri dalam karier dan menghasilkan nafkah bagi keluarganya ditengarai ikut mengubah pembagian peran dalam
keluarga, termasuk dalam hal pengambilan keputusan dan gairah bercinta.Wanita yang memiliki peran lebih dominan daripada pasangannya pada umumnya berhubungan seks lebih jarang dibandingkan dengan wanita yang perannya di rumah tangga di bawah atau setara dengan suaminya. Demikian menurut hasil survei yang dilakukan di enam negara di Afrika. Dari survei itu terungkap, minimnya aktivitas seksual terutama dimiliki oleh wanita yang memiliki peran penuh dalam setiap pengambilan keputusan di dalam rumah tangga.Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research itu memang dilakukan di Afrika, yang mayoritas negaranya masih memperbolehkan praktik sunat wanita. Seperti diketahui, praktik tersebut sangat berbahaya dan berpengaruh sangat besar pada penurunan libido perempuan.
Akan tetapi di negara yang tidak mempraktikkan sunat perempuan, seperti di Amerika Serikat (AS), ternyata juga ditemui hasil yang tak jauh berbeda. Dalam studi yang dilakukan oleh National Sleep Foundation ditemukan satu dari empat pasangan di negeri tersebut mengaku sangat kelelahan sehingga sering malas bercinta.Menurut DrWendy Walsh, ahli psikologi klinik dari California State University Channel Islands, persoalan "kekuasaan" dalam rumah tangga di AS terutama berkisar soal siapa yang menjadi pencari nafkah dalam keluarga."Wanita yang menghasilkan uang lebih banyak dari suaminya bisa juga terlalu lelah karena energinya tercurah untuk kariernya dan urusan rumah tangga, apalagi jika ia memiliki anak kecil,
Akan tetapi, menurut dia, saat ini frekuensi berhubungan seks pasangan di AS memang menurun. Dalam survei yang dilakukan oleh Durex terungkap hanya 34 persen pasangan di AS yang melakukan hubungan seks 2-3 kali dalam seminggu.Padahal, seks yang baik bisa membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, membuat merasa lebih muda, dan membuat seseorang merasa dicintai serta dihargai.
Sementara itu, dilihat dari sisi pria, ternyata pria yang sering bermasalah dengan ereksinya biasanya memiliki karier sukses dan lebih berusaha menyenangkan keluarganya. Hal itu terungkap dalam Ideal Sex Survey yang dilakukan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.


yang Membuat Ereksi Tak Bertahan Lama


Hampir semua pria ingin lebih jantan dan perkasa dalam hal seks. Segala cara akan mereka lakukan untuk membuktikankepada pasangan bagaimana keperkasaannya di tempat tidur. Tak heran jika gangguan seksual seperti ejakulasi dini atau impotensi merupakan masalah yang bisa membuat pria frustrasi. Selain faktor penyakit yang terkait dengan pembuluh darah atau prostat, ada beberapa hal yang bisa membuat pria gagal mempertahankan ereksinya lebih lama.
- Kondom
Sebagian besar pria memang kerap gagal ereksi jika menggunakan kondom. Namun sebagai alat kontrasepsi pencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual, kondom sebaiknya tetap dikenakan.
Salah satu cara untuk menjaga agar ereksi tidak terganggu adalah dengan memberikan lebih banyak stimulasi. Mintalah pasangan untuk lebih aktif menyentuh area sensitifnya. Memilih kondom yang lebih tipis juga bisa menjadi solusi.
- Ejakulasi dini
Faktanya, satu dari tiga pria pada satu waktu dalam hidupnya akan mengalami ejakulasi dini. Kondisi ini didefinisikan sebagai mencapai orgasme kurang dari satu atau dua menit. Salah satu kiat mengatasinya adalah ereksi dengan teknik stop-start menggunakan tangan. Lakukan masturbasi, tetapi ketika ejakulasi sudah hampir sampai, hentikan selama beberapa detik, lalu rangsang lagi. Latihan ini secara teratur bisa membuat ereksi lebih bertahan lama.
- Kebiasaan tidak sehat
Kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang olahraga merupakan penyebab paling sering berkurangnya gairah pria. Pertimbangkan untuk mengubah gaya hidup agar suasana di tempat tidur tetap menggairahkan.
- Stres
Entah itu karena stres di tempat kerja atau ada amarah terpendam, kecemasan bisa merusak libido pria. Rasa cemas dan stres berdampak langsung pada sistem saraf simpatik sehingga ereksi jadi terganggu.
- Hobi menonton video porno
Sesekali melihat film dewasa untuk membangkitkan gairah mungkin boleh saja. Namun, terlalu sering menonton film ini justru merusak kehidupan seksual di dunia nyata. Pria yang hobi menonton film porno akan sulit membedakan yang nyata dan fantasi.


Rajin Berjemur, Pria Lebih Perkasa


Ada cara mudah dan murah untuk meningkatkan keperkasaan pria, yakni dengan rajin berjemur. Menurut penelitian,paparan sinar matahari dan jumlah vitamin D yang cukup akan meningkatkan produksi testosteron, hormon yang mempengaruhi libido.
Dalam studi yang dimuat dalam Journal Clinical Endocrinology terhadap lebih dari 2.299 pria diketahui pria yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi ternyata memiliki level hormon seks yang tinggi pula.Kadar hormon testosteron yang rendah akan memengaruhi libido pria dan menurunkan kadar energi. Testosteron juga berperan penting, baik pada pria atau wanita, untuk menjaga kekuatan otot dan kepadatan tulang.Peneliti dari Medical University of Graz, Austria, menemukan pria yang memiliki kadar vitamin D kurang dari 30 nanogram per milimeter darah, memiliki testosteron lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kekurangan vitamin D.
Karena para responden dalam penelitian tersebut adalah pria yang tinggal di negara empat musim, maka diketahui level testosteron mereka memuncak di bulan Agustus dan turun drastis di musim dingin, terutama di bulan Maret.Profesor Winfriend Marz, yang melakukan riset ini, menyebutkan bahwa fokus penelitian para ilmuwan saat ini adalah mencari tahu apakah suplemen vitamin D memiliki efek yang sama pada level 



Nyalakan Gairah Bercinta dalam 5 Menit


Ketika perkawinan Anda mulai terasa seperti sebuah persahabatan, kehidupan seks pun jadi monoton. Lakukan sesuatu

Obat Kuat Boleh Diminum Tiap Hari, asal...


Obat disfungsi ereksi atau yang dikenal juga dengan istilah obat kuat sering dijadikan andalan para pria untuk menunjukkan

Penularan HIV pada Pria Risiko Tinggi


Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan kunci penularan HIV/AIDS adalah pada pria berisiko tinggi (risti) seperti kelompok
"mobile men with money" atau pria yang bekerja jauh dari rumah, sehingga sasaran sosialisasi akan ditujukan kepada kelompok tersebut."Kita ketahui ada sekitar 8 juta pria yang pindah dari tempat tinggalnya untuk mencari pekerjaan. Kita cari pendekatan yang paling cocok dengan kelompok ini, misalnya dengan menantang mereka ’kalau memang jantan, harus bertanggungjawab," papar Menkes dalam temu media mengenai situasi HIV/AIDS terbaru di Kementerian Kesehatan Jakarta,
Dari empat target dan indikator Tujuan Pembangunan Millenium (MDG) ke-6 mengenai HIV/AIDS tahun 2012 lalu, hanya satu indikator yang memenuhi target yaitu penurunan prevalensi HIV. Sedangkan indikator lainnya yaitu persentase penduduk berusia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV, penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko dan  persentase ODHA (orang dengan HIV/AIDS) yang mendapatkan perawatan ART (antiretroviral therapy) masih di bawah target.
Pencapaian indikator ketiga yaitu persentase penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi dinilai masih jauh dari harapan dimana data Survei Terpadu Biologi Perilaku (STBP) tahun 2011, penggunaan kondom baru mencapai 35 persen dari target tahun 2012 sebesar 45 persen dan masih jauh dari target tahun 2014 sebesar 65 persen.Untuk mengatasi hal tersebut, Menkes mengatakan akan bekerjasama dengan lintas sektor untuk mengutamakan pendekatan dan melakukan sosialiasi kepada pria berpotensi risiko tinggi atau kelompok "mobile men with money".Para pria yang antara lain bekerja di tempat terpencil seperti perkebunan maupun pertambangan itu diindikasikan merupakan pengunjung tetap lokalisasi sehingga penyebaran HIV/AIDS diperkirakan tinggi di kalangan pria tersebut.
Selain itu, sosialisasi juga diarahkan agar para pelaku seks berisiko tinggi itu dapat membeli sendiri kondom mereka karena berdasarkan pengalaman, pembagian kondom gratis tidak terlalu efektif dibandingkan jika harus membeli sendiri."Jadi kunci utamanya di laki-laki, kita promosikan sebagai pria bertanggungjawab,


Obat Generik HIV Kurang Efektif


Obat generik adalah pilihan bagi banyak orang untuk mendapatkan obat dengan zat aktif yang sama, tetapi dengan harga lebihmurah dibanding obat bermerek. Meski demikian, obat generik untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dinilai kurang efektif.Penelitian klinis mengenai efektivitas obat HIV generik tersebut sudah dilakukan di Amerika Serikat. Obat generik itu juga harus dikonsumsi tiga kali sehari sehingga kepatuhan minum obat lebih rendah karena alasan lupa. Saat ini obat HIV yang direkomendasikan untuk pasien yang baru terdiagnosis HIV adalah pil tunggal (Atripla) yang dikombinasikan dengan tiga merek obat antiretroviral seperti tenofovir, Emtriva, dan Sustiva.Obat HIV generik yang baru diperkenalkan ini disebut memiliki cara kerja yang sama dengan Emtriva. Versi generik obat Sustiva juga diharapkan segera hadir dalam waktu dekat. Dengan demikian, pasien bisa mendapatkan obat dengan harga murah dibanding obat paten."Hasil penelitian ini membuat para pengambil keputusan berada dalam situasi sulit, bahkan secara etik tidak mungkin untuk merekomendasikan obat generik ini," kata dr Rochelle Walensky, ketua peneliti.
Ia menjelaskan, jika regimen obat generik itu dikonsumsi dengan baik dan patuh, meski agak kompleks, akan memberikan hasil yang efektif dengan regimen standar. Namun, jika pasien tidak patuh minum obat, risiko kegagalan pengobatan lebih tinggi.Obat generik mungkin lebih bisa diterima dari sisi finansial, tetapi kurang baik dari sisi kesehatan pasien. Setelah diperhitungkan, dari setiap 15 pasien yang mengganti obatnya dengan regimen generik, satu pasien yang juga terinfeksi hepatitis punya kesempatan besar sembuh dari


Diusulkan, Sanksi untuk Pembeli Seks


Para aktivis peduli HIV/AIDS tengah memperjuangkan usulan sanksi bagi pembeli seks. Seks berisiko selama inidiklaim sebagai penyebab terbesar penularan HIV.Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, diperkirakan ada 6,7 juta laki-laki yang membeli seks pada 2012. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun 2009 yang hanya 3,2 juta.Pemakaian kondom pada kelompok kunci—pembeli dan pekerja seks—kurang dari 50 persen pada 2011. ”Angka-angka itu mengkhawatirkan. HIV paling banyak ditularkan lewat perilaku seks berisiko, selain lewat alat suntik,” Yang dimaksud seks berisiko adalah hubungan seks berganti-ganti, tanpa kondom, serta hubungan sejenis.Menurut Eva, tujuan pemberian hukuman bagi pembeli seks tidak hanya menekan penyebaran HIV/AIDS lewat seks, tetapi juga memperbaiki ketimpangan hukum yang terjadi saat ini.”Saat ini hanya pekerja seks yang ditangkap dan dihukum, pembelinya tidak. Padahal, bisa jadi para pekerja seks itu korban perdagangan orang,” kata Eva.Negara lain, kata Eva, sudah menerapkan hukuman kepada pembeli seks. Di Indonesia masih diperjuangkan dengan merevisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.Slamet Riyadi, Program Manajer Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, mengatakan, ibu rumah tangga dan anak yang tidak berperilaku berisiko bisa menjadi korban penyebaran HIV. Data Kemenkes, diperkirakan ada 1,9 juta perempuan menikah dengan laki-laki pembeli seks yang terinfeksi HIV. Para istri rawan tertular. Penularan bisa berlanjut kepada anak yang dilahirkan.
Rendahnya posisi tawar perempuan yang berpengaruh pada keputusan memakai kondom turut mempercepat penularan. Hingga Juni 2012 tercatat ada 3.368 kasus AIDS pada ibu rumah tangga dan 775 kasus pada balita.Masyarakat masih menganggap perempuan pengidap HIV sebagai perempuan yang tak berlaku baik pada masa lalunya. Padahal, sebagian perempuan yang terinfeksi HIV adalah ibu rumah tangga yang tak


height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=