Mabuk saat melakukan perjalanan panjang menggunakan
kendaraan terkadang tidak bisa dihindari. Apalagi jika sebelumnya kondisi badan
sedang tidak
prima. Meski begitu kondisi ini bisa dicegah, meski tanpa obat
antimabuk.Mabuk di perjalanan terjadi ketika informasi yang dikirim
oleh sistem vestibular atau pusat keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam,
dan informasi dari indra penglihatan terhadap suatu gerakan diterima berbeda.
Gerakan berbeda ini menyebabkan kerja otak terganggu, sehingga reaksi yang
timbul adalah mual atau muntah.
Pemicu mual atau mabuk banyak, misalnya karena kendaraan
umum yang ditumpangi bergerak tidak teratur. Atau, orang mengisi perjalanan
dengan kegiatan membaca yang menyebabkan ketidaksesuaian informasi pada otak.
Mual atau mabuk normal terjadi saat seseorang melakukan perjalanan. Namun,
terkadang kondisi ini membuat malu dan meresahkan teman perjalanan lainnya
karena mencium bau muntahan yang tidak enak.
Cara pencegahan paling gampang dengan meminum obat anti
mabuk di perjalanan. Namun, apabila Anda takut merasa tergantung terhadap
obat-obatan anti mabuk, cobalah cara alternatif mencegah mabuk berikut ini:
- Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman yang
menghangatkan badan seperti minuman jahe. Dari penelitian, jahe memiliki
kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya
mual dan muntah.
- Ketika Anda mengalami gejala mual dan ingin muntah,
sebaiknya cari ruangan yang lega atau hirup udara segar. Usahakan pula untuk
tidak banyak bergerak.
- Jika rasa mual makin hebat, menepi dan berhentilah
sejenak. Anda dapat berjalan di sekitar perhentian kendaraan untuk menetralkan
akumulasi getaran pengganggu. Tindakan ini efektif membantu mencegah mual atau
perasaan ingin muntah. Namun, memang hanya dapat dilakukan jika Anda
mengendarai mobil pribadi.
- Cara lainnya adalah mengatur posisi duduk saat melakukan
perjalanan. Usahakanlah agar duduk dengan posisi searah laju kendaraan.
Sandarkanlah kepala dan tutup mata atau fokuslah pada satu jarak dan obyek
tidak bergerak seperti kaki langit, gunung, hamparan sawah. Obyek tidak
bergerak akan membantu meredakan rasa pusing.
- Bila mual tak juga reda, kepalkan dan lemaskan jemari
tangan dan kaki berulang-ulang. Gunanya untuk menaikkan peredaran darah.
Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing
ringan.
- Jika kondisi mabuk perjalanan disertai rasa lemas akibat
dehidrasi dan penurunan tekanan darah, maka obat anti mual mutlak diperlukan.
Obat yang dianjurkan adalah obat yang masuk pada golongan Antihistamin
Dimenhidrinat dengan catatan dosis untuk anak usia 2 - 5 tahun sebesar 12,5 -
25 miligram, dan anak usia 6 - 12 tahun sebesar 20 - 50 miligran dengan tingkat
konsumsi maksimal 3 kali sehari.
Tentunya, hal paling penting adalah hari-hari sebelum Anda
melakukan perjalanan jauh. Usahakan kondisi badan prima, tidak terlalu lelah
karena berkemas sebelum mudik dan hindari bergadang. Akhirnya, selamat
mudik!