Adanya benjolan tak wajar di dalam tubuh telah lama
diketahui sebagai tanda-tanda dari kanker. Nah, ketika benjolan tersebut berada
pada kelenjar, atau bisa disebut juga sebagai pembesaran kelenjar, maka
siapapun perlu mewaspadai adanya kanker kelenjar getah bening atau limfoma.
Dokter spesialis onkologi Aru Wicaksono Sudoyo
mengatakan, ditemukan atau terabanya benjolan pada kelenjar di tubuh merupakan
tanda-tanda kanker getah bening yang paling mudah. Cara ini pun dianggap
sebagai metode deteksi dini dari penyakit kanker getah bening.
Benjolan dapat ditemukan pada seluruh kelenjar di
dalam tubuh. Bagian yang paling sering adalah leher, ketiak, dagu,
selangkangan. Namun tidak menutup kemungkinan pembesaran kelenjar terjadi di
bagian tubuh lainnya.
Jika teraba ada benjolan pada kelenjar, sebaiknya
seseorang segera memeriksakan diri. Tujuannya untuk mendapatkan diagnosis yang
tepat, apakah benjolan tersebut merupakan kanker kelenjar getah bening atau
bukan.
Kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit yang
menyerang jaringan yang beredar di selutuh tubuh. Dalam kanker limfoma
non-Hodgkin's, tumor dikembangkan dari limfosit, salah satu tipe dari sel darah
putih.
Tahapan kanker kelenjar getah bening ditentukan dari
lokasi ditemukannya kelenjar ganas, bukan dari penyebaran atau metastasisnya
seperti kanker atau tumor padat. Limfoma adalah kanker sistem darah sehingga
tidak mengenal metastasis.Aru mengatakan, kanker kelenjar getah bening
merupakan salah satu kanker yang dapat disembuhkan. Namn ia menekankan,
kesembuhan itu juga masih bergantung pada