tingkat stres, ditambah aktivitas fisik yang
mengalami perubahan, stroke semakin sering diderita oleh mereka yang masih
muda. Stroke sendiri masih menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di
seluruh dunia.
"Stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga
di kota-kota besar dan terus berusaha untuk menjadi nomor dua dan nomor
satu," kata dr Heri Aminuddin, spesialis bedah saraf dari RS Bunda
Jakarta, dalam acara media edukasi mengenai stroke,Heri mengatakan, dibandingkan 30 tahun terakhir,
kini ia cukup sering menemui pasien stroke yang baru berusia 30 tahunan.
"Bahkan ada pasien yang berumur 25 tahun sudah kena stroke,
Untuk pasien stroke yang masih berusia anak-anak, dr
Ibnu Benhadi, spesialis bedah saraf, mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka
mendapat hal itu karena mengalami kelainan pembuluh darah sejak lahir.
"Kalau murni stroke, usia 30 tahunan sudah mulai sering," imbuhnya.
Perubahan gaya hidup masyarakat yang kurang
bergerak, ditambah pola makan tidak sehat, ditengarai menjadi penyebab utama
meningkatnya risiko stroke. "Yang dominan adalah karena pola makan dan
merokok," kata Ibnu.
Stroke terjadi karena adanya sumbatan aliran darah
ke bagian otak atau karena pecahnya pembuluh darah. "Karena itu, jaga agar
pembuluh darah tetap lancar dan elastis sejak muda dengan menjalani gaya hidup