Meski sedang hamil, bukan berarti
kita tak boleh berolahraga. Olahraga justru memberikan banyak manfaat, dari
mulai memperlancar proses persalinan, hingga membuat tubuh lebih cepat kembali
ke bentuk semula setelah melahirkan.Menurut dr. UF Bagazi, SpOG dari
Brawijaya Woman & Children Hospital, olahraga dengan kadar yang tepat
sangat disarankan untuk kehamilan yang sehat. Olahraga dapat meningkatkan
stamina sehingga memudahkan proses persalinan yang normal.
Bagazi menuturkan, olahraga dapat
membantu mengurangi keluhan-keluhan saat hamil, seperti nyeri punggung bawah
(low back pain), nyeri punggung (back pain), konstipasi, kembung dan kaki
bengkak. Olahraga juga membantu mengendalikan penambahan berat badan saat
hamil. Itulah mengapa berat badan bisa kembali seperti semula pasca bersalin.
Olahraga juga dapat meningkatkan
mood yang seringkali tidak stabil di trimester pertama kehamilan. Selain itu
olahraga dapat memperbaiki postur tubuh yang berubah saat hamil, meningkatkan
kualitas tidur, dan daya tahan."Jika kehamilan sehat dan ibu
terbiasa berolahraga, maka olahraga boleh saja dilakukan dengan porsi yang
lebih ringan. Namun jika ada masalah selama kehamilan dan tidak biasa
berolahraga, sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter saat akan memulai
berolahraga,
Menurut Bagazi, bagi yang baru
memulai olahraga maka bisa dimulai dengan mencoba lima menit olahraga ringan
seperti berjalan, senam atau yoga, yang setiap minggunya ditambah lima menit.
Lakukan tiga hingga lima kali seminggu. Jika sudah terbiasa maka durasinya bisa
sekitar 15 hingga 30 menit.