Korea boleh saja dikenal sebagai negara ginseng. Namun,
ginseng ternyata juga banyak tumbuh di Cina, Amerika Utara, hingga Siberia. Khasiat ginseng sudah mendunia sejak zaman nenek
moyang, terutama di Korea.
Prof. Si-Kwan Kim, dekan di College and Health Science, Konkuk
University, Korea Selatan, mengatakan bahwa akar ginseng telah dikenal selama
berabad-abad untuk membantu meringankan berbagai penyakit, dari diabetes,
kanker, hingga Alzheimer.
Lantas, ginseng jenis apa yang memiliki kualitas paling baik? Menurut penelitian Konkuk University, ginseng yang paling baik kualitasnya adalah yang tumbuh liar dibandingkan dengan ginseng yang dibudidayakan. Di Korea sendiri, profesi sinamani atau penggali ginseng liar sudah menjadi pekerjaan yang dikenal sejak ratusan tahun, terutama bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi. Tetapi, ginseng budidaya pun tak kalah kualitasnya, karena sejarah pembudidayaannya sudah berlangsung selama berabad-abad.
Akar ginseng yang mengandung ginsenosida, menyimpan banyak kebaikan bagi manusia. Antara lain:
1. Membantu meningkatkan kekebalan dan kualitas tubuh. Sifat adaptogenik pada ginseng membantu proses regenerasi sel dan memulihkan sel-sel rusak.
2. Karena sifatnya meregenerasi sel dan memulihkan sel rusak, ginseng juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Chinese Medicine Journal melaporkan, ginsenosida memiliki efek anti-tumor serta dapat menginduksi kerusakan sel pada kanker prostat, kanker ovarium, paru-paru adenokarsinoma, dan sel-sel neuroblastoma.
3. Sebagai antidepresan, ginseng membantu menyeimbangkan tingkat adrenalin saat Anda dilanda stres dan kecemasan. Juga membantu menyeimbangkan suasana hati (mood) dan meningkatkan kewaspadaan otak.
4. Ginsenosida dalam ginseng ternyata mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
5. Membatu mengatasi berbagai keluhan saat memasuki masa menopause.
6. Ginseng telah lama dipercaya sebagai penjaga stamina tubuh, agar Anda tetap fit dalam beraktivitas ataupun melakukan hubungan seksual.
7. Mengurangi tingkat gula darah dalam tubuh. Namun, bila Anda sudah mengonsumsi obat antidiabetes dari dokter, pertimbangkan kembali untuk mengonsumsi gingseng, karena menyampur keduanya dalam tubuh dapat membuat kadar gula Anda anjlok ke level yang sangat rendah.