Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki peranan yang penting
bagi manusia. Organ yang berbentuk mirip kacang ini, berfungsi
menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Fungsi ginjal lainnya adalah mempertahankan volume dan tekanan darah, mengatur keadaan kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, dan juga menghasilkan hormon seperti erythropoietin, reni dan vitamin D aktif.Karena begitu banyak fungsi ginjal, jila ada kelainan yang mengganggu organ ginjal, kita dapat diserang berbagai penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti penyakit infeksi saluran kemih atau sangat berat seperti penyakit gagal ginjal. Gagal ginjal dapat timbul secara tiba-tiba dalam hitungan hari atau minggu (gagal ginjal akut) maupun timbul perlahan secara menahun tanpa disadari (gagal ginjal kronik).
menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Fungsi ginjal lainnya adalah mempertahankan volume dan tekanan darah, mengatur keadaan kalsium pada tulang, mengatur produksi sel darah merah, dan juga menghasilkan hormon seperti erythropoietin, reni dan vitamin D aktif.Karena begitu banyak fungsi ginjal, jila ada kelainan yang mengganggu organ ginjal, kita dapat diserang berbagai penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti penyakit infeksi saluran kemih atau sangat berat seperti penyakit gagal ginjal. Gagal ginjal dapat timbul secara tiba-tiba dalam hitungan hari atau minggu (gagal ginjal akut) maupun timbul perlahan secara menahun tanpa disadari (gagal ginjal kronik).
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun
lebih sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut
usia. Seseorang yang mempunyai riwayat keluarga pernah menderita gagal
ginjal akan berisiko lebih tinggi menderita penyakit yang sama
dibanding orang lain yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan gangguan
ginjal.
Penyebab gagal ginjal
Terjadinya kegagalan fungsi ginjal bisa
disebabkan oleh berbagai penyakit serius yang di derita oleh tubuh yang mana
secara perlahan-lahan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Beberapa
penyakit yang sering kali berdampak buruk bagi kesehatan ginjal tersebut
diantaranya:
- Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penyakit kencing manis (diabetes mellitus)
- Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
- Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
- Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing.
- Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan/infeksi.
- Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter.
- Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri.
Beberapa jenis penyakit infeksi juga dapat
memudahkan seseorang menderita gangguan ginjal seperti paru (TBC),
penyakit kelamin (sifilis), malaria, hepatitis, pemakaian obat-obatan yang tak
terkontrol (obat pelangsing, narkoba). Kehilangan banyak cairan (dehidrasi) dan
mendadak bisa juga berdampak buruk, misalnya muntaber, perdarahan dan luka
bakar.
Tanda dan gejalanya
Tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang
dapat diamati dari seorang penderita akut antara lain: bengkak mata, kaki,
nyeri pinggang yang hebat (kolik), sakit saat kencing, demam, kencing sedikit
namun sering dan kencing mengandung darah. Kelainan pada urine yang dapat
diketahui melalui pemeriksaaan laboratorium antara lain: terdapatnya
protein, eritrosit, sel darah putih (leukosit) atau bakteri dalam urine.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul
oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: cepat lelah , kurang bertenaga,
nafsu makan berkurang, mual, muntah, kram otot (terutama pada malam hari),
pembengkakan pada kaki/pergelangan kaki, kulit gatal dan kering, bengkak
seputar mata (pada pagi hari), seringkali ingin berkemih pada malam hari.
Kelainan hasil pemeriksaan lab lain: creatinine darah naik, Hb
turun, selalu ada protein dalam urine.
Pengobatan penyakit gagal ginjal
Sebetulnya penyakit gagal ginjal tidak bisa
disembuhkan dalam artian mengembalikan ginjal kekeadaan semula. Yang dimaksud
dengan pengobatan gagal ginjal disini adalah mengendalikan gejala,
meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Bila diketahui
penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan
obat-obatan atau therapy untuk mengobati penyakit tersebut.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal yang
lebih parah dan mengatasi faktor yang memperburuk fungsi ginjal, maka
diperlukan kontrol gula darah yang baik pada pasien diabetes mellitus, kontrol
tekanan darah pada pasien hipertensi (usahakan tekanan darah di bawah 130/80
mmHg), dan pengaturan pola makan yang sesuai dengan kondisi ginjalnya.
Sementara untuk gagal ginjal kron stadium akhir
dimana fungsi ginjal tinggal 10 %, umumnya harus dilakukan hemodialysis (cuci
darah) seumur hidup. Cuci darah dilakukan karena ginjal sudak tak dapat lagi
melakukan tugasnya menyaring racun dari darah. Kebanyakan penderita gagal
ginjal mengeluarkan biaya antara 5-8 juta rupiah per bulannya untuk melakukan
cuci darah.
Pengobatan bagi penyakit gagal ginjal kronik lain
adalah dengan trasplantasi atau cangkok organ ginjal. Biasanya ginjal yang
dipakai adalah ginjal dari keluarga penderita yang memiliki golongan darah dan
jaringan yang sama. Namun tranplantasi organ ini tidak memberi jaminan 100%
pulihnya kesehatan pasien, karena persentase penolakan ginjal baru yang
ditransplantasi ke tubuh sangat tinggi.