Mengapa Pria Alami Ereksi Pagi?



Bagi pria yang sehat, ereksi pada waktu pagi atau subuh adalah sesuatu yang rutin mereka alami. Biasanya ereksi terjadi ketika mereka tertidur sehingga tak jarang pria terbangun dengan penis masih dalam keadaan ereksi. Sampai sekarang mekanisme terjadinya ereksi ini belum diteliti secara benar.Ereksi pagi (nocturnal penile tumescence/NPT) merupakan ereksi yang terjadi secara spontan saat pria tidur atau bangun tidur. Ereksi ini bisa terjadi 3-4 kali ketika pria tertidur. Pada orang muda, ereksi pagi cukup sering terjadi. Ada yang mengalaminya setiap pagi.NPT sebenarnya terjadi sejak mulai bayi atau sejak dalam kandungan dan terus berlanjut sepanjang usia. Tapi bukan hanya kaum adam yang mengalaminya, para wanita juga kerap mengalami ereksi klitoris. Beberapa makhluk mamalia lainnya juga mengalami terjadinya ereksi spontan ini.Ereksi juga bisa timbul karena adanya tekanan air seni ke pembuluh darah balik (vena) sehingga darah sulit kembali ke badan.
Sebagian ahli mengatakan NPT berkaitan dengan fase tidur REM (rapid eye movement). Selama dalam fase tidur ini ada aktivitas sel-sel tertentu di otak yang berkurang, namun akibatnya terjadi peningkatkan hormon testosteron. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi.



Teori lain menyebutkan NPT dipicu oleh pelepasan nitrat oksida sehingga otot-otot menjadi lebih rileks. Pelepasan zat ini juga akan membuat pembuluh darah melebar, akibatnya aliran darah ke bagian penis lebih lancar dan terjadilah ereksi.
Terjadinya ereksi pagi sebenarnya memiliki banyak manfaat positif, salah satunya adalah mencegah terjadinya disfungsi ereksi alias impoten.
Kualitas ereksi yang bisa dialami di pagi hari juga bervariasi, mulai dari yang hanya membesar sampai bisa kaku. Sesudah terbangun dengan ereksi penis yang keras, sebagian akan langsung pergi ke kamar mandi dan buang air kecil, lalu ereksinya menghilang.Pada pria yang sudah menikah, terkadang ereksi terus dipertahankan, bahkan dilanjutkan dengan berhubungan seksual.
Hampir semua pria ingin lebih jantan dan perkasa dalam hal seks. Segala cara akan mereka lakukan untuk membuktikan kepada pasangan bagaimana keperkasaannya di tempat tidur. Tak heran jika gangguan seksual seperti ejakulasi dini atau impotensi merupakan masalah yang bisa membuat pria frustrasi.
Selain faktor penyakit yang terkait dengan pembuluh darah atau prostat, ada beberapa hal yang bisa membuat pria gagal mempertahankan ereksinya lebih lama.
- Kondom
Sebagian besar pria memang kerap gagal ereksi jika menggunakan kondom. Namun sebagai alat kontrasepsi pencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual, kondom sebaiknya tetap dikenakan. Salah satu cara untuk menjaga agar ereksi tidak terganggu adalah dengan memberikan lebih banyak stimulasi. Mintalah pasangan untuk lebih aktif menyentuh area sensitifnya. Memilih kondom yang lebih tipis juga bisa menjadi solusi.
- Ejakulasi dini
Faktanya, satu dari tiga pria pada satu waktu dalam hidupnya akan mengalami ejakulasi dini. Kondisi ini didefinisikan sebagai mencapai orgasme kurang dari satu atau dua menit. Salah satu kiat mengatasinya adalah ereksi dengan teknik stop-start menggunakan tangan. Lakukan masturbasi, tetapi ketika ejakulasi sudah hampir sampai, hentikan selama beberapa detik, lalu rangsang lagi. Latihan ini secara teratur bisa membuat ereksi lebih bertahan lama.


- Kebiasaan tidak sehat
Kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang olahraga merupakan penyebab paling sering berkurangnya gairah pria. Pertimbangkan untuk mengubah gaya hidup agar suasana di tempat tidur tetap menggairahkan.
- Stres
Entah itu karena stres di tempat kerja atau ada amarah terpendam, kecemasan bisa merusak libido pria. Rasa cemas dan stres berdampak langsung pada sistem saraf simpatik sehingga ereksi jadi terganggu.
- Hobi menonton video porno
Sesekali melihat film dewasa untuk membangkitkan gairah mungkin boleh saja. Namun, terlalu sering menonton film ini justru merusak kehidupan seksual di dunia nyata. Pria yang hobi menonton film porno akan sulit membedakan yang nyata dan fantasi.
- Otot panggul lemah
Pria yang menderita ejakulasi dini dan melatih otot panggulnya dengan semacam latihan kegel ternyata mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan mempertahankan ketegangan "Mr P". Karena itu, tak ada salahnya jika otot bagian ini juga mulai menjadi sasaran latihan.
- Perhatian teralih
Seperti halnya wanita, pria juga merasa tidak nyaman berhubungan seksual jika merasa privasi-nya berkurang. Misalnya saja dinding kamar yang kurang kedap, masih tinggal di rumah mertua, atau anak-anak yang belum tidur. Ketidaknyamanan tersebut bisa membuat pria ingin agar kegiatan seksnya cepat selesai.
height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=