Hot Flushes Menyerang, Insomnia datang


Karena sulit tidur,  saya kurang istirahat. Kali lain saya bisa terbangun  sampai tiga kali dalam semalam. Keesokan harinya, sepanjang hari saya merasa badan tidak nyaman, letih dan mengantuk.Meski saya menjalankan usaha saya sendiri, tapi hari itu saya betul-betul merasa diri tidak produktif. Enam bulan kemudian ketika saya juga
mengalami night sweat,saya kira saya sakit.Berbagai  kemungkinan singgah di pikiran saya, tapi saya sama sekali tidak berpikir soal insomnia. Karena saya merasa masih muda dan masih menstruasi normal. Ibu saya juga tidak pernah bercerita soal pengalamannya saat mengalami menopause sehingga saya tidak tahu kapan menopause itu datangnya. Karena insomnia saya terasa sangat mengganggu, saya ke dokter umum untuk minta diberi obat. Tidak terpikir oleh saya untuk pergi ke ginekolog. Dokter mengatakan bahwa insomnia juga bisa merupakan gejala awal menopause. Tetapi untuk membantu saya agar bisa tidur, saya diberi obat penenang. Ia juga menyarankan saya agar pergi ke ginekolog untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, karena ginekolog bisa memberikan pengobatan untuk awal menopause yang mengakibatkan menurunnya kadar estrogen.
  
Meski saya tidak menderita depresi, saya ingin tenaga saya pulih. Saya hanya mengonsumsi obat penenang dari dokter, tapi obat itu tidak mengubah keadaan saya. Suasana hati kacau. Dalam keadaan hot flushes dan kurang tidur parah, saya mencoba menggunakan aromatherapy, obat herbal dan suplemen. Bahkan ada yang menyarankan saya untuk melakukan yoga. Saya coba untuk melakukan yoga. Selama tiga minggu gejala menopause itu muncul, semua usaha yang saya lakukan tidak berhasil mengatasi.

Saya tahu saya jadi Mrs. Grumpy. Awalnya suami saya bingung menyaksikan perubahan ini. Tapi akhirnya dia  mengerti dan bertanya, bantuan apa yang saya butuhkan. Saya masih beruntung tidak kehilangan dorongan seksual -yang kata beberapa teman, mereka alami. Lalu, apa yang bisa membantu saya? Setelah banyak trial and error, saya menemukan empat cara yang paling bisa mengatasi. Saya masih mendapat menstruasi sekali dalam enam bulan. Kulit dan rambut menjadi lebih kering, tidur saya jadi mendengkur tapi saya bisa mengatasinya. Mungkin setiap orang punya caranya sendiri, tapi inilah cara saya mengatasi:

Jalan
Saya punya mantra baru, “lebih banyak jalan, jalan, ayo jalan.” Setiap hari saya luangkan waktu 30 menit untuk berjalan. Saya tandai, setiap kali habis jalan, saya merasa lebih tenang dan dapat mengatasi rasa tidak nyaman. Saya lakukan jalan kaki selama 30 menit sebanyak dua kali sehari, pagi dan malam supaya saya bisa tidur lelap.

Homeopathy
Dalam kondisi putus asa mencari terapis, saya bertemu ahli pengobatan herbal. Beberapa obat herbal yang dia berikan bisa menghentikan night sweat.

Menghindari pemicu

Kopi merupakan salah satu pemicu night sweat selain wine. Itu sebabnya saya menghindari keduanya. Meski saya sangat menyukai kedua minuman itu, tetapi demi kenyamanan tubuh saya, saya rela tidak mengonsumsinya.

Tidur
Saya memulai tidur lebih larut, sehingga saya tidak memaksa diri untuk tidur. Keesokan harinya saya bisa tetap perform sepanjang hari."
height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=