Bersendawa, Kembung/Membesar, dan Buang Gas


Add caption
Sejarah Medis: Sejarah medis seorang pasien adalah penting karena ia mengarahkan evaluasi. Jika kembung/pembesaran agaknya adalah terus menerus daripada sekali-kali, maka pembesaran dari organ-organ perut,
cairan perut, tumor-tumor, atau kegemukan adalah penyebab-penyebab yang mungkin. Jika kembung/pembesaran dikaitkan dengan buang gas yangmeningkat, maka bakteri-bakteri dan produksi gas yang berlebihan kemungkinan adalah faktor-faktornya. Jika sejarah diet mengungkapkan konsumsi jumlah yang besar dari susu atau produk-produk susu (lactose), sorbitol atau fructose, maka pencernaan dan penyerapan yang buruk dari gula-gula ini mungkin adalah penyebab dari pembesaran.Ketika individu-individu mengeluh tentang buang gas, adalah bermanfaat bagi mereka untuk menghitung berapa kali mereka buang gas untuk beberapa hari. Perhitungan ini dapat mengkonfirmasikan kehadiran buang gas yang berlebihan karena jumlah berapa kali gas dibuang berkorelasi baik dengan jumlah total (volume) dari gas yang dibuang. Seperti yang anda dapat bayangkan, adalah tidak mudah untuk mengukur jumlah gas yang dibuang. Adalah normal untuk buang gas sampai 20 kali dalam sehari. Jika seorang individu mengeluh tentang gas yang berlebihan namun membuang gas lebih sedikit dari 20 kali dalam sehari, persoalannya mungkin sesuatu yang lain daripada terlalu banyak gas. Contohnya, persoalannya mungkin bau busuk dari gas (biasanya disebabkan oleh makanan-makanan yang mengandung sulfur), kekurangan kemampuan untuk mengontrol membuang gas, atau mengotori celana dalam dengan jumlah-jumlah kecil dari feces ketika buang gas. Semua dari persoalan-persoalan ini, seperti gas yang berlebihan, adalah memalukan secara sosial dan mungkin mendorong individu-individu untuk berkonsultasi dengan seorang dokter. Persoalan-persoalan ini, bagaimanapun, adalah bukan disebabkan oleh produksi gas yang berlebihan, dan perawatan mereka adalah berbeda.
X-rays Lambung Sederhana: X-rays sederhana dari lambung, terutama jika mereka diambil ketika sewaktu episode kembung atau pembesaran, dapat seringkali mengkonfirmasikan udara sebagai penyebab pembesaran karena jumlah yang besar dari udara dapat dilihat dengan mudah didalam perut dan usus. Lebih dari itu, penyebab persoalan mungkin disarankan oleh catatan dimana gas telah berakumulasi. Contohnya, jika udara didalam lambung, pengosongan lambung kemungkinan adalah persoalannya.



X-rays Usus Kecil: X-rays dari usus kecil, dimana barium digunakan untuk mengisi dan menggambarkan usus kecil, adalah terutama bermanfaat untuk menentukan jika ada rintangan dari usus kecil.
Studi-studi pengosongan Lambung: Studi-studi ini mengukur kemampuan perut mengosongkan isi-isinya. Untuk studi-studi mengosongkan lambung, makanan tes yang dilabel dengan unsur radioaktif dimakan dan alat seperti penghitung Geiger ditempatkan diatas perut untuk mengukur berapa cepatnya makanan tes mengosongkan diri dari lambung. Penundaan dalam pengosongan keradioaktifan dari lambung dapat disebakan oleh kondisi mana saja yang mengurangi pengosongan dari lambung (contohnya, pyloric stenosis, gastroparesis).
Ultrasound, CT scan, dan MRI: Studi-studi imaging, termasuk pemeriksaan ultrasound, computerized tomography (CT), dan magnetic resonance imaging (MRI), adalah terutama bermanfaat dalam menentukan penyebab pembesaran yang disebabkan oleh pembesaran dari organ-organ perut, cairan perut, dan tumor.
Tes-tes Pencernaan dan Penyerapan yang buruk: Dua tipe dari tes-tes digunakan untuk mendiagnosis pencernaan dan penyerapan yang buruk; tes-tes umum dan tes-tes spesifik. Tes umum yang paling baik adalah pengumpulan feces selama 72 jam yang mengukur lemak dalam feces. Jika pencernaan dan/atau penyerapan buruk ada karena kekurangan pankreas atau penyakit lapisan usus kecil (contoh, penyakit celiac, jumlah lemak didalam feces akan meningkat.
Tes-tes spesifik dapat dilakukan untuk pencernaan yang buruk dari gula-gula individu yang umumnya dicerna dengan buruk, termasuk lactose (gula dalam susu) dan sorbitol (pemanis pada makanan-makanan rendah kalori). Tes-tes spesifik memerlukan pemasukkan dari gula-gula diikuti oleh tes napas hydrogen/methane. Gula fructose, pemanis yang umum digunakan, seperti lactose dan sorbitol, juga mungkin menyebabkan kembung/pembesaran perut dan buang gas. Bagaimanapun, persoalan yang dapat terjadi dengan fructose adalah berbeda dari yang dengan lactose atau sorbitol. Jadi, seperti yang telah didiskusikan, lactose dan sorbitol mungkin dicerna secara buruk oleh pankreas dan usus kecil. Pada sisi lain, fructose mungkin dicerna secara normal namun mungkin lewat begitu cepat melalui usus kecil sehingga tidak ada cukup waktu untuk pencernaan dan penyerapan untuk bekerja.
Tes-tes nafas Hidrogen/Methane: Cara yang paling menyenangkan untuk memeriksa pertumbuhan bakteri yang berlebihan dari usus kecil adalah tes nafas hidrogen/methane. Biasanya, gas yang diproduksi oleh bakteri-bakteri dari usus besar terdiri dari hidrogen dan/atau methane. Untuk tes nafas hidrogen/methane, gula yang tidak dapat dicerna, lactulose, dimakan. Pada interval-interval tertentu setelah proses pencernaan, contoh-contoh dari nafas diambil untuk analisa. Ketika lactulose mencapai usus besar, bakteri-bakteri membentuk hidrogen dan/atau methane. Beberapa dari hidrogen atau methane diserap kedalam darah dan dieliminasi dalam nafas dimana ia dapat diukur dalam contoh-contoh dari nafas.
Pada individu-individu normal, ada satu puncak dari hydrogen atau methane ketika lactulose masuk kedalam usus besar. Pada indvidu-individu yang mempunyai pertumbuhan bakteri yang berlebihan, ada dua puncak dari hydrogen atau methane. Yang pertama terjadi ketika lactulose lewat dan dipaparkan pada bakteri-bakteri dalam usus kecil. Yang kedua terjadi ketika lactulose masuk kedalam usus besar dan dipaparkan pada bakteri-bakteri usus besar. Tes nafas hidrogen untuk pertumbuhan bakteri yang berlebihan mungkin juga dilakukan menggunakan glukosa sebagai gula tes
height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=