Sejarah Manggis (Garcinia Mangostana) sebagai Terapi Jus


Sejarah Manggis (Garcinia Mangostana) sebagai Terapi Jus

Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat baik bagi kesehatan. Hal ini tentunya bukan hal yang baru bagi Anda. Tapi, pernahkah Anda berpikir untuk melakukan pengobatan dengan melakukan terapi jus?
Terapi Jus sendiri bukanlah hal yang baru. Terapi Jus sendiri bukanlah hal yang baru. Terapi Jus sudah digunakan secara luas dalam sistem pengobatan naturophaty untuk menangani berbagai jenis penyakit. Jus juga kaya akan suplemen diat dan yang pasti tanpa efek samping. Tidak usah ragu-ragu, jus merupakan sumber vitamin, mineral, serta enzim-enzim terkaya. Penelitian juga telah membuktikan, mereka yang hidup dengan mengonsumsi jus, khususnya dari buah dan sayur mentah, hidup lebih sehat dan tanpa gangguan penyakit yang berarti. sudah digunakan secara luas dalam sistem pengobatan naturophaty untuk menangani berbagai jenis penyakit. Jus juga kaya akan suplemen diat dan yang pasti tanpa efek samping. Tidak usah ragu-ragu, jus merupakan sumber vitamin, mineral, serta enzim-enzim terkaya. Penelitian juga telah membuktikan, mereka yang hidup dengan mengonsumsi jus, khususnya dari buah dan sayur mentah, hidup lebih sehat dan tanpa gangguan penyakit yang berarti. Salah satu Terapi Jus yang sangat bermanfaat ialah Jus Manggis.
Manggis (mangosteen) dengan nama latin Garcinia Mangostana ini berasal dari Asia Tenggara. Pohon manggis hanya bisa tumbuh dihutan dan dataran tinggi tertentu yang berilklim tropis seperti di Indonesia, Filipina, Malasyia, Vietnam, Myanmar dan Thailand serta di Hawai dan Austria Utara. Manggis (Garcinia Mangostana) juga dikenal sebagai tanaman budidaya. Manggis merupakan salah satu tanaman buah tropika yang pertumbuhannya paling lambat, tetapi umurnya juga paling panjang. Membutuhkan 10-15 tahun untuk mulai berbuah dan tingginya mencapai 10-30 meter.
Ratusan tahun lalu penduduk Indonesia sudah menggunakan air rebusan kulit Manggis (Garcinia Mangostana) sebagai terapi untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan, sembelit serta penyakit-penyakit lainnya. Konon kabarnya tahun 1800-an Ratu Victoria dari Inggris sampai menawarkan hadiah uang yang sangat banyak kepada seseorang yang dapat membawakannya buah Manggis (Garcinia Mangostana), dimana Manggis (Garcinia Mangostana) dianggap sebagai buah dalam dongeng. Mungkin karena itu Manggis (Garcinia Mangostana)kemudian populer dengan julukan “Ratu Buah (The Queen of Fruit)”.
Manggis (Garcinia Mangostana) telah digunakan sebagai Obat Herbal dan Terapi dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD). Manggis (Garcinia Mangostana)  mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Manggis (Garcinia Mangostana) pertama kali ditemukan dan diteliti oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri.
Manggis merupakan komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan karena memiliki antioksidan yangmenangkap radikal bebas dan mencegah keruakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya.
height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=