Efek Samping Konsumsi Jus Manggis


Efek Samping Konsumsi Jus Manggis

Apakah ada efek samping setelah mengkonsumsi jus kulit manggis ? Apakah ada reaksi atau tindak balas setelah mengkonsumsi jus kulit manggis ? Dalam artikel ini kita akan membahas  beberapa efek samping setelah mengkonsumsi jus kulit buah manggis.

Efek samping setelah mengkonsumsi jus kulit manggis bisa seperti :
Perut terasa seperti digaruk, menurut pakar herbalis itu pertanda kulit manggis tengah bekerja. Senyawa aktif dalam kulit manggis membantu meluruhkan jaringan yang menyebabkan penebalan di dinding rahim. Jaringan yang luruh kemudian keluar melalui vagina sehingga menimbulkan flek. Urine yang berbuih menunjukkan efek detokslfikasi tengah bekerja. Zat beracun dalam tubuh dikeluarkan melalui urine.

Efek samping lain yang kerap dirasakan pasien usai mengkonsumsi jus kulit manggis seperti perut terasa kembung. Menurut dokter dan herbalis di yogyakafta, dr sidi Aritjahja, efek samping tersebut dikarenakan  pasien menderita penyakit lain yang menyertai penyakit utama. Contohnya pasien penyakit tertentu yang mengidap maag, mengeluh kembung bila mengonsumsi kulit manggis yang  bersifat asam. Oleh karena itu perlu disertai pemberian herbal untuk memperbaiki kondisi lambung seperti kunyit dan temulawak.

Efek samping lain yang kerap dikeluhkan pasien setelah mengkonsumsi jus kulit manggis terjadi pada penderita dengan gangguan ginjal. Menurut ahli farmasi dari Universitas lndonesia, Dr Berna Elya Apt MSi, gangguan itu bisa timbul bila cara pengolahan dan konsumsi kurang tepat. Jika mengonsumsi jus kulit manggis dalam bentuk seduhan serbuk beserta ampasnya, Sebaiknya minum air putih yang banyak. Jika tidak maka senyawa yang tidak tercerna menumpuk di ginjal sehingga memperberat kerja ginjal. Banyak minum membantu meluruhkan endapan itu. Untuk mengatasi keluhan ginjal disarankan mengkonsumsi herbal bersifat diuretik alias berefek peluruh kencing seperti adas, jintan, dan daun sembung.

Jadi amankah mengkonsumsi kulit manggis baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang ? Riset PT Industri Jamu Borobudur yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta membuktikan, ekstrak kulit manggis tidak toksik. Melalui uji toksisitas subkronik, terbukti ekstrak kulit manggis tidak mempengaruhi profil kimia darah, ginjal, maupun hati. Hingga dosis 750 g masih aman untuk dikonsumsi
height= height=
height= height= height= height=

Popular Posts

height= height= height= height=
height= height= height= height=