Stres pasti akan kita hadapi di setiap fase kehidupan. Namun ada saatnya stres menempati puncaknya dalam kehidupan seseorang. Untukwanita, usia 34merupakan puncak stres dari seluruh fase kehidupannya.Menurut sebuah studi baru asal Inggris, seorang wanita di usia 34 tahun biasanya tengah membangun sebuah keluarga muda. Pada saat itu pula, jumlah tagihan keperluan rumah tangga tinggi. Apalagi jika mereka memutuskan untuk menjadi ibu bekerja, maka hal itu akan meningkatkan kadar stres mereka.
"Usia 34 adalah saat paling
stres seorang wanita yang tengah mencari keseimbangan antara rumah tangga dan
pekerjaannya," ungkap peneliti.Di sisi lain, usia 25 adalah masa
seorang wanita paling tidak merasa stres dan paling bahagia. Di usia 25
tersebut, wanita biasanya sudah dapat menghasilkan uang secara mandiri, menikmati
kehidupan sosial, dan memiliki sedikit komitmen dan tanggung jawab, khususnya
bila mereka belum menikah.Dalam studi ini, peneliti melibatkan
sejumlah wanita untuk diminta mengisi kuesioner. Seperlima dari responden (18
persen) mengatakan mereka tidak bahagia karena stres. Hasil ini paling banyak
dikatakan oleh mereka yang berusia di pertengahan 30an. Hanya 12 persen yang
mengatakan mereka lebih bahagia dari pria.Sepertiga wanita mengatakan, mampu
menghasilkan uang sendiri merupakan cara nomor satu untuk membuat hidup mereka
lebih baik. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga juga penting,
sebanyak 15 persen mengatakan, ini merupakan gaya hidup utama yang mereka ingin
capai.Penyebab stres wanita lainnya adalah
bentuk tubuh. Lebih dari setengah (53 persen) mengaku, hal inilah yang membuat
mereka seringkali mengeluh. Mereka paling khawatir akan penampilan perutnya,
apakah cukup datar atau tidak, diikuti dengan penampilan giginya.
apakah cukup datar atau tidak, diikuti dengan penampilan giginya.