Pembahasan seputar penyakit kulit
menduduki urutan pertama dalam diskusi-diskusi di dunia maya, terutama twitter,
media sosial yang saat ini lagi tren. Penyakit yang dianggap sepele seperti
jerawat, kutil atau panu jauh lebih populer dibanding pembahasan mengenai
penyakit serius penyebab kematian, seperti jantung atau TBC.
Setelah penyakit kulit, penyakit
kedua dalam lima besar topik terpopuler di dunia maya adalah gangguan
pencernaan, penyakit menular seperti AIDS, hepatitis B dan influenza, penyakit
saluran pernapasan, dan penyakit mental.
Di urutan keenam ada penyakit
kardiovaskular yang meliputi hipertensi, serangan jantung dan penyakit jantung,
selanjutnya adalah gangguan tidur, penyakit kanker, penyakit metabolik dan di
urutan 10 ada topik mengenai penyakit wanita seperti pemberian ASI, menopause
dan kontrasepsi.
Data yang dilansir Digital Health
Index Asia Pacific itu dikembangkan oleh perusahaan public relation global,
Edelman, yang merupakan indeks pertama pada jenisnya yang berupaya
mengidentifikasi jenis-jenis diskusi kesehatan yang berlangsung secara online
di wilayah Asia Pasifik.
Dari monitoring selama periode
Oktober - Desember 2010, ditemukan lebih dari 100.000 percakapan online berkaitan
dengan 17 jenis penyakit di 154 kanal internet.
Twitter menempati urutam pertama
dari forum dunia maya. Mikroblogging yang murah dan terbuka bagi publik itu
memang efektif untuk membahas berbagai topik, mulai dari isu politik,
kesehatan, hingga gosip terbaru.Cukup ramainya arus pembahasan di
media internet ini menurut Chadd McLisky, Chairman IndoPacific Edelman,
mencerminkan kurangnya interaksi masyarakat dengan profesional kesehatan.
“Tak dapat dipungkiri bahwa
orang-orang Indonesia aktif di internet dan mencari tahu mengenai kesehatan
mereka berkaitan dengan segala jenis dan keadaan penyakit, dari diagnosis dan
pilihan layanan kesehatan hingga produk-produk yang direkomendasikan serta
penyedia layanan kesehatan,