Dalam tubuh yang sehat, terdapat usus yang sehat. Demikian bapak kedokteran modern, Hipocrates, menyebutkan. Perkembangan ilmu
pengetahuan membuktikan hal tersebut karena sistem pencernaan yang sehat akan memperkuat sistem imun tubuh yang akhirnya melindungi tubuh dari berbagai penyakit.Ketika lahir, saluran cerna manusia dalam keadaan steril. Hadiah pertama yang diberikan seorang ibu kepada bayinya adalah bakteri baik, melalui jalan lahir apabila dilahirkan secara normal. Bila dilahirkan lewat operasi caesar, maka bakteri yang berada di ruang operasi segera berdomisili di dalam saluran cerna.
Demikian juga bayi yang mendapatkan ASI, saluran cernanya
lebih banyak didominasi oleh Bifidobacteria karena dalam ASI terkandung
berbagai senyawa pendukung pertumbuhan bakteri baik yang dikenal sebagai
prebiotik. Semakin kompleks makanan yang diasup manusia, makin beragam
bakteri yang menjadi penghuni usus. Ini membentuk suatu komunitas tersendiri
yang jumlahnya bisa mencapai triliunan bakteri. "Bahkan pada manusia
jumlahnya melebih sel yang ada di tubuh manusia," kata Aziz.
Jenis bakteri yang ada dalam usus manusia berbeda-beda
tergantung pada faktor lingkungan, metode persalinan, pemberian ASI, hingga
jenis makanan yang dikonsumsi. "Meski sama-sama di Asia, bisa jadi bakteri
di usus orang Indonesia
berbeda dengan bakteri di usus orang Thailand ," katanya.
Selain bakteri baik, usus manusia juga dihuni oleh bakteri
patogen atau penyebab penyakit. "Bila terjadi harmoni atau keseimbangan
tubuh kita akan tetap sehat," paparnya dalam acara media edukasi Kesehatan
Pencernaan: Akan tetapi keseimbangan tersebut bisa terganggu oleh gaya hidup manusia itu
sendiri. Stres, makanan tinggilemak, polusi, atau obat-obatan seperti
antibiotik, bisa mengganggu ekologi mikro di saluran cerna. Hal ini tentu berdampak
negatif pada kesehatan.
Keseimbangan mikroba di saluran cerna bisa dijaga dengan
pola hidup yang sehat. Mengonsumsi makanan tinggi serat, aktivitas fisik, serta
mengasup probiotik bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
"Probiotik adalah bakteri hidup yang ditambahkan pada
makanan dan mempunyai efek menguntungkan dengan meningkatkan kesehatan flora
usus," kata dr.Herry Djagat Purnomo, Sp.PD-KGEH, ketua kelompok kerja
probiotik perkumpulan gastroenterologi Indonesia .
Menurut riset yang ada, probiotik memerankan peran yang
penting pada kesehatan pencernaan. Fungsi probiotik bermacam-macam tergantung
jenisnya. Ada
yang membantu penyerapan nutrisi, ada yang dapat memproduksi vitamin, ada yang
membantu melawan pertumbuhan bakteri jahat, ada juga yang berperan dalam
mempercepat waktu transit makanan di usus sehingga mencegah sembelit.
Probiotik bisa didapatkan dari jamur tempe , bawang, pisang, asparagus, atau
yogurt. Namun, menurut Herry untuk bisa disebut probiotik harus ada syarat yang
harus dipenuhi, antara lain dapat mencapai usus dalam keadaan hidup dan dalam
jumlah banyak.