Stres berlebihan dan berkepanjangan adalah hal yang buruk karena bisa menyebabkan sakit kepala, tegang otot, gangguan pencernaan,
kesulitantidur depresi, bahkan kini sebuah studi baru menunjukkan hal itu dapat membebani metabolisme tubuh.Telah lama kita mengetahui hubungan stres dengan peningkatan berat badan. Kadar hormon stres yang meningkat dapat meningkatkan nafsu makan, khususnya untuk makanan-makanan yang tidak sehat. Padahal makanan-makanan itu sangat mudah untuk membuat akumulasi lemak perut.Bahkan, sebuah studi baru asal
Mereka juga membakar 104 kalori lebih sedikit. Kelihatannya
tidak banyak, namun dengan membakar kalori sejumlah tersebut lebih sedikit
dalam satu tahun, seseorang bisa menambah berat badannya sebanyak 5 kilogram
selama satu tahun. Namun sebenarnya, kondisi ini tidak harus terjadi. Meski
tidak bisa menghindari stres, namun paling tidak kita bisa meminimalkan
dampaknya terhadap lingkar pinggang kita.
1. Pilih lemak dengan bijak
Jika stres bisa menyebabkan tubuh membakar lemak lebih
sedikit, maka yang harus dilakukan untuk menghindari perut yang membuncit
adalah dengan memilih lemak yang lebih sehat, misalnya yang berasal dari minyak
zaitun atau alpukat. Jika ingin ngemil, maka pilihlah kacang-kacangan daripada
popcorn. Memilih produk-produk bebas lemak juga dapat membantu.
2. Makan makanan yang mempercepat laju metabolisme
Beberapa makanan diketahui dapat meningkatkan laju
metabolisme, meskipun dampaknya tidak selalu seimbang dengan bagaimana stres
dapat memperlambat metabolisme. Makanan pedas seperti cabai atau paprika sudah
dikenal dapat meningkatkan laju metabolisme. Bahkan makanan ini dapat meningkatkan
imunitas dan menurunkan kadar kolesterol.
3. Tarik napas sebelum makan
Bernapas memang hal alami yang dilakukan tanpa sadar. Namun
mengambil napas panjang dan terkontrol dapat membuat tubuh rileks dan
mengurangi kadar kortisol. Melakukannya sebelum makan akan membantu meringankan
tegang di otot dan mengurangi sedikit stres, paling tidak selagi tubuh
memasukkan makanan.
4. Jalan singkat setelah makan
Kapanpun bisa, usahakan untuk melakukan jalan cepat selama
15 menit setelah makan. Studi membuktikan, kebiasaan ini dapat membantu
menormalkan kadar gula darah hingga tiga jam setelah makan.