Akibatnya mata kering dan kelelahan. Inilah waktunya untuk membalas kebaikan mata, cobalah memanjakan mata di sela-sela kesibukan. Minum AirPembuluh air mata tidak hanya aktif ketika Anda sedang memotong bawang merah, atau menangis karena menonton televisi. Mereka bertanggung jawab sebagai pelumas pada mata. Akibat kurangnya jumlah cairan yang keluar dari pembuluh air mata, mata bisa kering. Pengobatan terbaik bukan dengan membasahi mata melainkan konsumsi air sepanjang hari.
Tidur cukup
Seperti Anda ketahui, tidur dapat memulihkan seluruh sistem pada tubuh termasuk mata. Tidur dapat membantu membran retina, memulihkan diri sejenak dari tugas yang melelahkan. Untuk membantu mengembalikan kinerja mata, Anda membutuhkan minimal lima jam untuk tidur.
Istirahat
Jika pekerjaan mengharuskan Anda berhadapan dengan komputer seharian, penting untuk meluangkan waktu sepuluh menit setiap dua jam untuk istirahat. Energi cahaya yang berasal dari komputer dapat membuat mata Anda sakit. Istirahat sejenak dapat mengurangi iritasi pada mata.
Selain cara-cara tersebut di atas, Anda bisa memanjakan mata lewat asupan makanan yang mengandung gizi baik bagi mata.
Lutein
Lutein bisa Anda temukan pada jagung, bayam, dan sayuran berdaun hijau. Lutein merupakan salah satu substansi paling bermanfaat untuk pemeliharaan penglihatan dan peningkatan kesehatan mata.
Vitamin C dan Flavonoid
Dua hal ini terbukti melindungi mata Anda dari katarak. Banyak buah dan sayuran yang mengandung Vitamin C dan Flavonoid. Menurut penelitian, orang-orang yang berusia di atas lima puluh tahun yang mengkonsumsi paling tidak tiga porsi buah setiap hari, kecil kemungkinannya mengalami penyakit degenerasi makula. Vitamin C bisa didapat dari Jeruk, tomat dan cabai. Sedangkan flavonoid bisa Anda dapatkan dari oatmeal, bawang bombay, brokoli, tomat, apel, cranberry, strawberry, dan anggur merah.
Asam lemak Omega 3
Konsumsi ikan sangat baik karena mempunyai kemampuan dalam memperbaiki penglihatan. Asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan, dapat melawan degenerasi makula (bagian tengah retina), glaukoma, dan sindrom mata kering. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang makan setidaknya dua porsi ikan per minggu lebih kecil kemungkinan mengalami degenerasi makula terkait (penyebab utama kebutaan terkait usia) dibandingkan orang yang tidak makan ikan sama sekali. Para peneliti mengatakan, asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko inflamasi dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
