Cemas dan panik terkadang tidak dapat dihindari saat menghadapi situasi yang penuh tekanan. Namun, dengan beberapa cara ini,
mungkin Anda dapat mengatasi serangan tersebut dengan cepat. 1. Tuliskan ketakutanSebuah penelitian para ahli di University of Chicago menunjukkan, menuliskan hal-hal yang menimbulkan rasa cemas efektif untuk menjernihkan pikiran dan membantu kita lebih fokus pada tantangan yang akan dihadapi. Teknik ini sudah terbukti mampu meningkatkan kemampuan para siswa hingga 20 persen jika dibandingkan dengan siswa yang tidak melakukan apa-apa ketika cemas."Ketika seseorang sedang cemas, ia menghabiskan energi yang sebenarnya bisa dipakai untuk mengerjakan tugas lain. Dengan menuliskan hal-hal yang mencemaskan, rasa cemasnya bisa dikurangi," kata Profesor Sian Beilock, peneliti studi tersebut.
2. Gerakan tubuh
Aktivitas fisik seperti olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang secara umum bisa memberikan rasa tenang dan kepuasan hati. Mereka yang jarang merasakan serbuan endorfin cenderung mudah cemas dan depresi. Bahkan untuk mereka yang dinyatakan tidak depresi.
Maka, meningkatkan laju detak jantung Anda selama 20-30 menit akan membantu mewujudkannya. Meski hanya berjalan cepat di sekitar rumah sepulang kerja, itu sudah berarti banyak.
3. Sugesti diri
Saat pikiran mulai tidak dapat dikendalikan karena cemas dan panik yang menghampiri, katakan pada diri Anda bahwa Anda baik-baik saja dan bisa berjuang untuk itu. Cara ini telah terbukti untuk mengurangi rasa cemas tersebut.
4. Dengarkan musik
Riset menunjukkan, mendengarkan musik dapat mengalihkan pikiran dari stres. Selain itu, aktivitas lain yang melibatkan indera, seperti membaca, memasak, atau menonton film, juga memiliki efek yang sama.