Vanila digambarkan sebagai bronzer
dalam dunia aroma. Jika digunakan dalam jumlah besar akan terasa berlebihan.
Namun jika digunakan dalam dosis tepat, Anda akan tampak seksi dan berkelas.
Keberadaan vanilla dalam dunia
wewangian cukup konsisten sejak tahun 1900-an
hingga sekarang. Bahkan, sebelum pembuat parfum menyadari potensi vanilla sebagai salah satu
komponen, peneliti dan psikolog mencatat bahwa reaksi manusia terhadap aroma
vanilla selalu positif dan termasuk dalam kategori bau yang disenangi. Namun, karena proses pengambilan ekstrak vanilla sangat mahal, aroma vanilla yang saat ini dikenal umum berasal dari varian sintesis yang bernama vanillin.
Penelitian yang dilakukan oleh Tubingen University di Jerman bahwa vanilla mampu mengurangi kadar stres dan mendorong manusia menjadi lebih relaks.Yang menarik, Smell and Taste Research Foundation di Amerika menyatakan bahwa bau vanilla dapat berperan sebagai afrodisiak untuk
menarik lawan jenis dan mendorong improvisasi dalam bercinta.
- Hypnotic Poison: Dior
- Angel: Thierry Mugler
- Hypnose: Lancome