Queen Cleopatra yang terkenal dengan kecantikannya. Dengan kecantikannya, dia mampu memikat kaisar Romawi, Julius Caesar. Serta kisah cinta romantis dengan Mark ANtony yang berujung kematian bak cerita dongeng. Banyak orang menganggap Ratu Mesir ini sebagai simbol kecantikan abadi.Kulit Cleopatra yang indah menjadi daya tarik tersendiri. Bagi wanita resep kecantikan ala Cleopatra sampai saat ini masih dipercaya untuk membuat kulit cantik sempurna. Apa saja perawatan Cleopatra yang dilakukan dahulu kala? Ini dia!
1. Lidah buaya
Konon katanya, Cleopatra sering memijat lembut kulitnya dengan lidah buaya. Gel yang terkandung dalam lidah buaya memiliki kandungan emolien, yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit.
2. Kelapa
Pijatan lembut dengan minyak kelapa akan memberikan kulit yang berkilau. Minyak kelapa menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan sangat pas untuk menghindari dari keriput.
3. Timun
Irisan mentimun sejak lama dipercaya untuk perawatan wajah. Makanan yang memiliki kandungan air tinggi ini baik untuk memelihara kulit dan membantu menghindari keriput. Dengan menaruh irisan mentimun di atas wajah akan berkontribusi besar untuk kulit.
4. Menggosok kulit
Menggosok kulit dengan gerakan memutar pada saat Anda mandi akan menghilangkan sel-sel kulit mati di kulit. Selain itu cara ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, sehingga baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit.Mengandalkan kecantikan paras yang dilakukan wanita pada umumnya bertolak belakang dengan filosofi kecantikan seorang putri keraton. Mereka meyakini cantik merupakan kesatuan yang utuh melingkupi dua ruang, kecantikan dari luar dan dari dalam.Penyatuan dua daya rasa ini dipercaya menjadi kekuatan energi yang memberikan keselarasan pikiran, tubuh, dan kekuatan pikiran. Keseimbangan yang juga dianggap mampu mengaktifkan kelima indra secara maksimal.
Kunci rahasia perawatan putri-putri Sri Sultan Hamengku Buwono X terletak pada
ramuan rempah-rempah istimewa yang diperoleh di halaman Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat. Persiapan meramu bahan lulur dan minyak pijat dilakukan sangat
hati-hati dengan ritual khusus, termasuk berdoa. Terutama, jika ritual lulur
dan pijat itu akan dilakukan untuk calon pengantin menjelang hari bahagianya.
Tradisi ini tetap dilakukan hingga saat ini.Dalam budaya keraton, perawatan tubuh seperti lulur, pijat, jamu, dan sebagainya
tidak hanya ditujukan pada kecantikan lahiriah. Berbagai ritual itu ditujukan
untuk merangsang kesempurnaan bekerja
kelima indra, yaitu indra penglihat (asmaraini), indra pendengar (asmartaswara), indra perasa (asmarawara), indra peraba (asmarasutra), dan indra pencium (asmararum). Apabila kelima indra ini diaktifkan, maka seluruh organ tubuh akan berjalan sesuai fungsinya dengan benar dan sempurna.
Dan, bila seorang wanita selalu berada dalam keseimbangan yang sempurna secara jiwa dan raga, maka dengan sendirinya aura positif yang membuat wajahnya berseri-seri dan segar akan selalu terpancar dari dirinya. Hatinya akan diliputi perasaan yang baik, pikiran positif, jernih, dan tutur katanya pun halus dan santun. Itulah kecantikan hakiki yang ingin dicapai. Sekali waktu, Anda perlu mencoba ritual berikut ini dan rasakan pengaruhnya pada aura kecantikan Anda.
kelima indra, yaitu indra penglihat (asmaraini), indra pendengar (asmartaswara), indra perasa (asmarawara), indra peraba (asmarasutra), dan indra pencium (asmararum). Apabila kelima indra ini diaktifkan, maka seluruh organ tubuh akan berjalan sesuai fungsinya dengan benar dan sempurna.
Dan, bila seorang wanita selalu berada dalam keseimbangan yang sempurna secara jiwa dan raga, maka dengan sendirinya aura positif yang membuat wajahnya berseri-seri dan segar akan selalu terpancar dari dirinya. Hatinya akan diliputi perasaan yang baik, pikiran positif, jernih, dan tutur katanya pun halus dan santun. Itulah kecantikan hakiki yang ingin dicapai. Sekali waktu, Anda perlu mencoba ritual berikut ini dan rasakan pengaruhnya pada aura kecantikan Anda.