Siapa yang tidak mengenal desainer Stella McCartney, putri salah satu
personel band legendaris The Beatles, yaitu Sir Paul McCartney? Stella
berkomitmen untuk total melakukan bisnis"green fashion",atau
fashion yang ramah lingkungan. Artinya, ia tidak akan menampilkan koleksi
busana atau aksesori yang melibatkan hewan. Desainer aksesori, yaitu
Clare Viviers, juga berkomitmen untuk memproduksi aksesori yang ramah
lingkungan.
Selain kedua desainer tersebut, pasar produk fashion ramah lingkungan
juga semakin berkembang. Terbukti dari lima
merek fashion di bawah ini yang resmi menolak mengorbankan lingkungan
demi gaya yang
mewah. SviluBerciri kasual dengan nuansa bohemian, Svilu adalah salah satu merek fashion ramah lingkungan yang mengusung siluet yang nyaman, warna romantis, serta detail cantik. Label Svilu diproduksi secara lokal, menggunakan kain organik, dan karenanya meraih penghargaan dari CFDA/Lexus Eco Fashion Challenge 2013 sebagai merek pemula yang terus memberikan kontribusi bagi bumi.Pendiri Svilu adalah Britt Cosgrove dan Marina Polo yang memiliki gaya serius dan modern yang bercitarasa seni. Polo pernah mengecap pendidikan di Central Saint Martins dan magang di rumah mode Vera Wang. Sementara Cosgrove pernah membantu Peter Som untuk rumah mode Tommy Hilfiger.
KowtowBagi wanita yang gemar tampil minimalis dan chic, pasti mengenal label ini. Siluet yang pas di tubuh, kaya warna, dengan materi bahan 100 persen katun organik yang lembut. Ciri inilah yang selalu menjadi tren dari Kowtow di setiap musim. Proses produksiinya benar-benar menggunakan benih asli dan unggulan dari kain.Mina + Olya
Kaya akan warna pola dan siluet yang feminin dan berestetika adalah konsep yang dipilih oleh label asal Amerika yang disingkat MO ini. Selain itu, merek ini juga terkenal dengan kain organik dengan model rok melambai dan jumper bergaya cutout . Desainnya selalu terinspirasi dari isu global yang sedang
berkembang. Pendirinya adalah Mina Yazdi dan Olya Dzilikhova yang menghadirkan gaya dari warisan budaya Iran dan Rusia.
Deco
Lini perhiasan Deco terlihat total menghadirkan perhiasan yang seluruhnya terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti gelang, kalung, leontin mutiara, dan anting geometris. Pendirinya adalah Farah Malik dan Dana Arbin yang telah berkomitmen bekerjasama dengan desa pengrajin tangan untuk perhiasan yang kesulitan mencari pekerjaan seperti di negara Turki, Pakistan, India, dan Nepal.
Amour Vert
Gwyneth Paltrow baru-baru ini bekerjasama dengan sebuah merek untuk merancang koleksi kapsul untuk musim semi. Nuansa nautical dan warna cerah yang sempurna muncul pada konsep pewarnaan yang minim dampaknya terhadap lingkungan.