InStyle Indonesia
dan Sebastian Gunawan mempersembahkan “InStyle Present Celebration” dalam
rangka menyambut Tahun Baru Imlek. Sebastian meluncurkan koleksi cheongsam
bertemaBarangkali baruSebastian Gunawan perancang yang terus mencobamengolah
cheongsam menjadi busana modern yang wearable.
Berangkat dari
keyakinan bahwa peluang pasar busana ini sangat terbuka, selama tiga tahun
berturut-turut Sebastian mengeluarkan koleksi cheongsam menjelang Tahun Baru
Imlek.Pada 2012 Sebastian memilih tema “Shanghai Swing” untuk koleksi
cheongsam-nya, sedangkan pada 2013 tema yang diangkat adalah “La Route De La
Soie” (yang bermakna Jalur Sutra). Tahun 2014, yang merupakan Tahun Kuda Kayu
menurut penanggalan Cina, Sebastian memilih tema “Le Jardin Chinois”.eba-demikian sapaan akrab perancang berusia 46 tahun ini- mengenalkan
kehidupan para bangsawan Eropa di era Rococo. Saat itu, Louis XV dari Perancis
dikenal sebagai pengagum kebudayaan Cina yang bernilai seni tinggi. Kekayaan
budaya Cina yang menyatu dalam gaya hidup para
bangsawan Prancis inilah yang menjadi inspirasi bagi Seba untuk memperkaya gaya cheongsam Shanghai
yang klasik.Di mata orang awam, cheongsam (atau qipao dalam istilah Mandarin) adalah
gaun terusan pas di badan dengan model kerah yang khas. Namun lewat koleksinya,
Seba menunjukkan bahwa cheongsam tidak harus berupa baju terusan dengan siluet
yang memeluk tubuh. Selain itu cheongsam juga tidak identik dengan warna merah.“Busana-busananya masih memakai kerah Cina, atau kerah tinggi, tapi dengan
bawahan gaya
Victorian. Inilah yang membuat kesannya menjadi sangat Eropa,” papar Seba,
menjelang peragaan busananyaKoleksi “Le Jardin Chinois” (taman bunga Cina) memamerkan permainan siluet
dan cutting yang feminin, yang menjadi ciri khas Seba. Siluet A-line
, fishtail- baik panjang maupun selutut, rok bervolume lebar (lengkap
dengan pemakaian crinoline di dalam seperti yang sering dipakai bangsawan
Eropa), maupun yang lurus, mendominasi 53 busana yang ditampilkan.Perancang yang berpartner dengan sang istri (Cristina Panarese) ini juga banyak bermain dengan peplum, ruffles , dan draperi. Pada beberapa bagian, potongan peplum dikombinasikan dengan teknik mengerut, menjuntai, atau melipit. Siapa pula yang menyangka bahwa kerah cheongsam bisa berpadu manis dengan aplikasi pita besar di pundak?
Pilihan lain dari gaya cheongsam ini antara lain bolero, celana panjang, terusan mini bergaya baby doll , atau atasan ngatung dengan kancing di punggung. Kesan seksi muncul dari punggung yang terbuka ini, selain dari belahan pada rok belakang dan penggunaan bahan yang tembus pandang.