Mengatur pola makan atau diet
adalah salah satu cara menurunkan berat badan secara sehat. Salah satu anjuran
dalam diet yang benar adalah aturan yang mengharuskan setiap orang untuk
sarapan pagi sebelum memulai aktivitas seperti bekerja, sekolah atau yang
lainnya. sarapan ini berfungsi menjadi sumber energi sekaligus memberi rasa
kenyang, sehingga kita tidak banyak mengonsumsi camilan dan tidak kalap karena
kelaparan ketika jam makan siang datang. Dengan kata lain, sarapan membuat
porsi makan siang jadi lebih terkontrol.
Agar berat badan turun, tentu saja menu sarapan juga tidak boleh asal. Menu sarapan pagi yang dianjurkan untuk diet umumnya adalah makanan yang tinggi protein dan kaya serat. Dan salah satu bahan makanan yang paling banyak direkomendasikan adalah telur. Para dokter gizi mengatakan bahwa telur merupakan sumber energi yang baik untuk memulai hari dan aktivitas bagi orang-orang yang ingin langsing atau ingin menurunkan berat badan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi di Inggris diketahui bahwa dalam sebutir telur terkandung banyak zat gizi yang tak hanya memberi kita energi tapi juga membantu proses pembakaran kalori dan lemak saat makan siang dan makan malam. Apapun bentuk olahan telur untuk sarapan, entah itu telur rebus, telur ceplok ataupun telur dadar, efeknya tetap sama: orang yang makan akan merasa kenyang lebih lama sehingga mereka akan malas mengemil di saat senggang. Bahkan, dikatakan saat makan siang pun porsi orang yang sarapan telur juga akan berkurang.
Kandungan protein dalam sebutir memang jauh lebih baik dibanding dengan sumber protein lainnya. Kandungan protein inilah yang memberi kita rasa kenyang lebih lama. Para responden penelitian menyatakan bahwa sarapan telur memberi efek kenyang yang cukup konsisten. Dengan sarapan telur, penelitian yang sama juga menyatakan bahwa terjadi perubahan dalam hormon orang yang memakan telur yakni hormon yang mengontrol nafsu makan yang berhubungan langsung dengan usu manusia. Hasil-hasil tersebut secara ilmiah menegaskan mengapa sarapan telur bisa membuat kita merasa lebih kenyang.
Dalam jangka waktu tertentu, secara lebih lanjut penelitian tersebut mejelaskan adanya penurunan berat badan yang cukup signifikan dikalangan orang yangs arapan telur setiap hari dibanding mereka yang sarapan sereal. Yang paling mencolok adalah terjadinya penurunan lingkar pinggang dari orang-orang yang sarapan telur.
Terbukti sudah bahwa telur yang digunakan sebagai menu sarapan sangat berperan besar jika digunakan sebagai salah satu manajemen untuk menurunkan berat badan. Sebagai tambahan penguat bahwa telur sangat baik untuk diet, berikut fakta tambahannya.
1. Telur, dalam banyak penelitian disebutkan dapat membantu kita mengontrol porsi makan. Dalam satu butir telur yang biasa kita konsumsi mengandung kurang lebih 78 kalori. Dengan pengetahuan kandungan kalori dalam telur, orang biasa mulai menghitung berpa banyak mereka bisa mengkonsumsi telur setiap harinya.
2. Kandungan protein dalam telur cukup tinggi. Dalam sebutir telur rata-rata memiliki kandungan protein 6,5 gram yakni mewakili sekitar 13 persen kebutuhan orang dewasa akan protein dalam sehari.
3. Mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya mengandung protein saja, telur juga mengandung vitamin D. pada tubuh orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan, kandungan vitamin D dalam tubuhnya biasanya rendah. Padahal vitamin D ini sangat diubutuhkan untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan juga diabetes.