Kemampuan bersendawa adalah hampir universal (sedunia). Bersendawa adalah aksi mengeluarkan gas dari perut melalui mulut. Penyebab umum dari bersendawa adalah perut yang menggelembung disebabkan oleh udara yang tertelan.
Penggelembungan perut menyebabkan ketidakenakkan perut, dan bersendawa mengeluarkan udara dan menghilangkan ketidakenakkan ini. Penyebab-penyebab umum dari menelan jumlah udara yang besar (aerophagia) adalah meneguk makanan atau minuman terlalu cepat, ketakutan, dan minuman-minuman bersoda. Orang-orang seringkali tidak sadar bahwa mereka sedang menelan udara. Bayi-bayi yang bersendawa sewaktu minum susu dari botol atau asi adalah penting untuk mengeluarkan udara didalam perut yang telah tertelan dengan susu. Udara yang berlebihan didalam perut bukan penyebab satu-satuynya dari bersendawa. Untuk beberapa orang-orang, bersendawa menjadi kebiasaan dan tidak merefleksikan jumlah udara yang ada didalam perut mereka. Untuk yang lainnya, bersendawa adalah respon pada segala tipe ketidakenakkan perut dan bukan hanya pada ketidakenakkan yang disebabkan oleh gas yang meningkat. Setiap orang tahu bahwa ketika mereka mempunyai ketidakenakkan perut yang ringan, bersendawa seringkali menghilangkan persoalan ini. Ini karena udara yang berlebihan didalam perut seringkali adalah penyebab ketidakenakkan perut yang ringan. Sebagai akibatnya, orang-orang bersendawa kapan saja ketidakenakkan perut yang ringan dirasakan - apapun penyebabnya.
Bersendawa bukanlah tindakan yang sederhana yang dipikirkan oleh banyak orang. Bersendawa memerlukan koordinasi bari beberapa aktivitas-aktivitas. Larynx harus ditutup sehingga cairan atau makanan apa saja yang mungkin kembali dengan udara dari perut tidak akan masuk kedalam paru-paru. Ini dilakukan dengan menaikkan secara sukarela larynx seperti yang dilakukan ketika menelan. Menaikkan larynx juga mengendurkan sphincter bagian atas esophagus (upper esophageal sphincter) sehingga udara dapat lewat lebih mudah dari esophags kedalam tenggorokan. Sphincter bagian bawah esophagus harus membuka sehingga udara dapat lewat dari perut kedalam esophagus. Ketika ini semua terjadi, diaphragm turun seperti ia lakukan ketika mengambil napas. Ini meningkatkan tekanan perut dan mengurangi tekanan di dada.
Perubahan tekanan memajukan aliran udara dari lambung didalam perut ke esophagus didalam dada.
Satu tipe bersendawa yang tidak umum telah dibahas pada individu-individu aerophagic yang menelan udara. Telah didemonstrasikan bahwa sewaktu beberapa dari bersendawa mereka udara ruangan masuk ke esophagus dan segera dikeluarkan, memberikan kenaikkan pada sendawa. Aliran udara yang masuk dan keluar ini kemungkinan adalah penjelasan untuk kemampuan dari banyak orang-orang untuk bersendawa jika diinginkan, bahkan ketika ada sedikit atau tidak ada udara di perut.
Jika persoalan yang mengakibatkan ketidakenakkan bukan udara yang berlebihan didalam perut, maka bersendawa tidak menyediakan keringanan/pembebasan. Ketika bersendawa tidak meredakan ketidakenakkan, bersendawa harus dianggap sebagai tanda bahwa mungkin ada sesuatu yang salah didalam perut dan penyebab ketidakenakkan harus dicari. Bersendawa itu sendiri, bagaimanapun, tidak membantu dokter menentukan apa yang mungkin salah karena bersendawa kenyataannya dapat terjadi pada penyakit atau kondisi perut mana saja yang menyebabkan ketidakenakkan.