Jika dilihat sekilas, tidak semua ibu hamil punya ukuran perut yang
sama. Ada yang besar, ada juga yang kecil, walaupan usia kehamilan
mereka sama. Kenapa bisa demikian? Lalu apakah ukuran kandungan yang
kecil bermasalah?
Ukuran kandungan yang kecil, atau dikenal juga dengan sebutan small for dates,
merupakan keadaan di mana kandungan tampak lebih kecil daripada tahapan
kehamilan pada umumnya. Untuk mengetahui apakah jabang bayi aman di
dalam perut, Anda bisa melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) atau scan. Sebagai tindakan awal, ada baiknya Anda memahami penyebabnya lebih jauh.
Beberapa faktor yang diyakini sebagai penyebab ukuran kandungan yang kecil pada tahapan kehamilan normal di antaranya:
* Masalah plasenta antara sang ibu dan jabang bayi. Masalah plasenta ini berkaitan dengan kondisi kesehatan si ibu yang mungkin mengalami sakit seperti tekanan darah tinggi atau penyakit hati.
* Kebiasaan merokok dan minum alkohol. Ini merupakan penyebab paling banyak yang menyebabkan terjadinya kelainan atau kemungkinan ukuran kandungan kecil. Di luar itu, ada masalah pada bayi itu sendiri yang mungkin secara genetik abnormal, atau terkena infeksi.
* Faktor lainnya berkaitan dengan usia sang ibu itu sendiri. Jika usia ibu hamil masih di bawah 18 tahun atau di atas 35 tahun, ada kemungkinan memiliki ukuran kandungan yang kecil.
Untuk lebih amannya, Anda dianjurkan untuk menemui dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan. Jika seandainya ada indikasi bahwa bayi tersebut tidak mendapat cukup nutrisi selama bertumbuh di dalam rahim, maka perlu diberikan beberapa tindakan supaya bayi tumbuh lebih baik.
Dalam salah satu kasus, seorang ibu yang usia kehamilannya 31 minggu memiliki ukuran kandungan yang kecil. Setelah diperiksa, dideteksi bahwa ibu ini memiliki masalah dengan peredaran darah. Oleh karena itu ia dianjurkan untuk beristirahat dari pekerjaannya. Dengan mengetahui penyebabnya, si ibu kemudian lebih siap dan menjalani proses kehamilan dengan lebih aman tanpa masalah.
Beberapa faktor yang diyakini sebagai penyebab ukuran kandungan yang kecil pada tahapan kehamilan normal di antaranya:
* Masalah plasenta antara sang ibu dan jabang bayi. Masalah plasenta ini berkaitan dengan kondisi kesehatan si ibu yang mungkin mengalami sakit seperti tekanan darah tinggi atau penyakit hati.
* Kebiasaan merokok dan minum alkohol. Ini merupakan penyebab paling banyak yang menyebabkan terjadinya kelainan atau kemungkinan ukuran kandungan kecil. Di luar itu, ada masalah pada bayi itu sendiri yang mungkin secara genetik abnormal, atau terkena infeksi.
* Faktor lainnya berkaitan dengan usia sang ibu itu sendiri. Jika usia ibu hamil masih di bawah 18 tahun atau di atas 35 tahun, ada kemungkinan memiliki ukuran kandungan yang kecil.
Untuk lebih amannya, Anda dianjurkan untuk menemui dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan. Jika seandainya ada indikasi bahwa bayi tersebut tidak mendapat cukup nutrisi selama bertumbuh di dalam rahim, maka perlu diberikan beberapa tindakan supaya bayi tumbuh lebih baik.
Dalam salah satu kasus, seorang ibu yang usia kehamilannya 31 minggu memiliki ukuran kandungan yang kecil. Setelah diperiksa, dideteksi bahwa ibu ini memiliki masalah dengan peredaran darah. Oleh karena itu ia dianjurkan untuk beristirahat dari pekerjaannya. Dengan mengetahui penyebabnya, si ibu kemudian lebih siap dan menjalani proses kehamilan dengan lebih aman tanpa masalah.