Bayi cacingan jangan sampai diremehkan. Cacingan
bisa Bayi cacingan anak baik secara fisik maupun kecerdasannya. Anak
cacingan bisa menjadi kekurangan gizi dan mengalami masalah di bagian
pencernaan. Oleh sebab itu, penting mengenali gejala anak cacingan sejak awal.
Secara umum, bayi cacingan biasanya sulit sekali
mengalami kenaikan berat badan sehingga kalau dibiarkan bisa menyebabkan anak
menjadi kurang gizi. Bayi yang terkena cacingan juga sering mengalami diare dan
sakit atau nyeri di bagian perut. Tidak hanya itu, anak cacingan bisa juga mengalami
anemia karena kekurangan darah akibat diserap oleh cacing terutama cacing
tambang. Ciri lain anak cacingan adalah hilangnya nafsu makan dan munculnya
rasa lemas serta loyo.Cacingan merupakan penyakit yang sering menimpa
bayi dan balita. Cacingan terjadi karena terinfeksinya tubuh bayi oleh cacing
parasit, cacing parasit tersebut diantaranya adalah cacing kremi, cacing pita,
cacing gelang dan cacing tambang. Cacing pada bayi masuk ke dalam tubuh bayi
melalui makanan ataupun pori-pori tubuh bayi. Lingkungan yang tidak higienis
dan kurangnya memperhatikan kebersihan menjadi faktor terbesar terjangkitnya
cacingan pada bayi.
Gejala dan ciri bayi cacingan sebenarnya
sangatlah jelas, hal tersebut dapat diketahui dari keadaan tubuh bayi yang
tampak terlihat seperti bayi kurang gizi.
Ciri bayi cacingan diantaranya :
- Bayi akan tampak lesu, lemah, lemas dan terlihat pucat. Hal tersebut dikarenakan cacing pada bayi yang bersifat parasit menghisap darah yang ada pada pembuluh darah bayi
- Bayi rewel dan sering terlihat tidak nyaman. Kemungkinan besar penyebab ketidaknyamanan bayi adalah dubur bayi yang gatal. Dubur yang gatal merupakan salah satu gejala cacingan.
- Ciri bayi cacingan yang sangat khas adalah perut buncit tetapi badannya kurus. Hal tersebut sering menjadikan bayi terlihat seperti bayi kurang gizi.
- Batuk berkepanjangan. Hal ini dapat terjadi apabila cacing pada bayi telah menginfeksi paru-paru bayi, sehingga mengganggu sistem pernafasan bayi.
- Gangguan lambung, seperti diare, perut kembung dan susah buang air besar. Hal tersebut terjadi karena cacing pada bayi telah mengganggu metabolisme pencernaan bayi.
Apabila ibu melihat pada buah hatinya ada gejala
atau ciri bayi cacingan seperti ulasan di atas, maka sebaiknya ibu segera periksakan
bayi ke dokter anak. Agar bayi dapat tertangani dengan baik oleh medis.
Penanganan yang sering dilakukan dokter untuk mengatasi cacingan adalah dengan
pemberian obat sirup anak anti cacingan. Janganlah ibu menyepelekan cacingan
karena infeksi cacing pada bayi yang dibiarkan akan terus meluas pada tubuh
bayi, hal tersebut dapat menyebabkan kematian pada bayi.
Pencegahan cacingan dapat dilakukan dengan cara
membiasakan diri dengan pola hidup sehat, menjaga kebersihan tubuh, dan menjaga
sanitasi lingkungan. Selain itu asupan nutrisi untuk bayi juga perlu
diperhatikan seorang ibu, karena bayi kurang gizi sangat rentan terkena
cacingan.