harga cabai rawit di Semarang diprediksi masih akan berlangsung beberapa pekan lagi. Dalam dua minggu terakhir, komoditas itu sudah tiga kali mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional di Semarang.Seperti disampaikan Saryati, salah satu pedagang di pasar Johar Semarang. Dua pekan lalu, harga cabai merah masih berada di kisaran Rp 70 ribu per kilogram (kg). Harga itu mengalami koreksi padaawal pekan keempat bulan maret 2014.
"Hari ini, sudah mencapai Rp 95 ribu per kg. Kalau melihat seretnya pasokan, mungkin sampai minggu depan harganya belum turun," kata Saryati, Jumat (5/4/2014).Menurut Saryati, pasokan cabai rawit dari daerah Magelang dan Temanggung terus menyusut.
Tiap harinya, jumlah armada truk yang mensuplai cabeai rawit itu terus merosot, seiring dengan menipisnya stok di tingkat petani.
Selain harganya yang tinggi, kualitas pedas cabe rawitnya juga menurun.
"Selain mahal, yang tersedia cuma yang masih hijau atau putih. Silakan dicari kalau masih ada yang menjual cabe rawit merah. Karena masih muda sudah dipanen untuk memenuhi pasar, tentu saja rasa pedasnya berkurang," kata Saryati.
Sementara itu, Sumini, pengusaha warteg mengaku bahwa masakan di warungnya tak lagi pedas. Meski masih bisa mendapatkan cabai rawit merah, namun karena harganya tinggi, maka jumlahnya dikurangi.
"Saya lebih banyak memakai cabai merah keriting. Nah, sebagai campuran agar terasa pedas, saya
tambahkan cabe rawit 5-6 biji," kata Sumini, saat berbelanja di Pasar Johar