Vegetarian Juga Berisiko Kanker Payudara
Banyak alasan seorang
wanita memilih menjalani pola hidup sehat vegetarian. Apa pun itu alasannya,
sah-sah saja. Tapi, jika Anda memilih menjadi vegetarian agar terhindar dari
kanker payudara itu salah.
"Diet vegetarian itu tidak protektif terhadap kanker payudara. Hasil 5 meta-analisis terhadap mortalitas kanker payudara tidak ada perbedaan yang bermakna, dan pada populasi adventis, masih tetap tinggi," kata Nutrisionist Rumah Sakit Mayapada Jakarta, dr. Ekky M. Rahardja MS, SpGK.
Penjelasan ini disampaikannya dalam acara `Workshop Peduli Perempuan Indonesia Bersama Tahir Foundation dan Pinkshinmerinc` di Hall Rumah Sakit Mayapada, Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan, Lantas, jika sudah seperti ini, apa yang harus dilakukan para wanita dalam hal mengonsumsi makanan agar terhindar dari kanker payudara?
dr. Ekky menerangkan ada baiknya para wanita untuk pintar dalam memilih sayuran yang akan diasupnya, dan pilihlah sayuran cruciferous. "Sayuran ini mengandung glukosinolat dan menghasilkan mirosinase," kata dia menambahkan.
Ada pun beberapa jenis sayuran yang dimaksud dr. Ekky dan termasuk ke dalam jenis sayuran cruciferous adalah brokoli dan kol. Dan, kalau bisa, konsumsi dalam keadaan mentah, yang terlebih dulu dicuci bersih.
"Sayuran ini menginduksi apoptosis, menghambat angiogenesis. Dan terpenting, protektif terhadap kanker payudara," kata dr. Ekky kembali menjelaskan.
Kanker payudara menyerang wanita secara diam-diam. Tidak ada tanda-tanda atau dengan kata lain terjadi secara tiba-tiba. Maka itu, wanita harus lebih waspada terhadap dirinya sendiri, terlebih dari asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.