Cara Mengobati Demam Berdarah
Kali ini saya akan jelaskan pada anda tentang penyakit
Demam Berdarah. Demam berdarah adalah penyakit yang paling ditakuti karena
orang yang terkena bisa meninggal. Hasil data Dinas Kesehatan pada tahun 2000
Jawa Timur terdapat kasus demam berdarah 4.224 kasus. Dari jumlah kasus
tersebut sebanyak 42 penderita atau 0,99% di antaranya meninggal dunia.
Penyebab penyakit deman berdarah adalah virus dengue. Virus dengue adalah virus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Jika anda terserang penyakit ini maka pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah akan terganggu sehingga dapat mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Penyakit demam berdarah banyak berjangkit di daerah tropis seperti India, brazil, Asia Tenggara, Amerika, dan juga termasuk di negeri kita tercinta, Indonesia. Akan tetapi penyakit ini tidak banyak ditemukan di tempat-tempat yang tingginya lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Gejala awal penyakit ini adalah Tipes dan Flu sehingga terkadang diagnosa terhadap penyakit salah.
Sebenarnya tiada pengobatan vaksin yang spesifik Untuk demam berdarah. Jadi sebaiknya berikan mereka cairan sebanyak-banyaknya lalu bawalah ke puskesmas terdekat apabila ada seseorang yang terjangkit demam berdarah. Sedangkan untuk menghindari yang lain terjangkit maka sebaiknya hindarkan pasien atau orang yang terjangkit dari nyamuk. Penyakit ini akan berlangsung hingga 10 hari dan untuk proses pemulihannya sendiri dapat memakan waktu 1 minggu hingga 4 minggu.
Apa Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah ?
Untuk bisa memberikan pertolongan secepatnya pada penderita demam berdarah maka sebaiknya anda tahu tanda dan gejalanya. Biasanya Virus penyakit ini, yaitu dengue, mempunyai masa inkubasi atau masa tunas selama 3-15 hari. Setelah itu tanda dan gejala demam berdarah pada penderita akan kelihatan. Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah adalah sebagai berikut :
Penyebab penyakit deman berdarah adalah virus dengue. Virus dengue adalah virus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Jika anda terserang penyakit ini maka pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah akan terganggu sehingga dapat mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Penyakit demam berdarah banyak berjangkit di daerah tropis seperti India, brazil, Asia Tenggara, Amerika, dan juga termasuk di negeri kita tercinta, Indonesia. Akan tetapi penyakit ini tidak banyak ditemukan di tempat-tempat yang tingginya lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Gejala awal penyakit ini adalah Tipes dan Flu sehingga terkadang diagnosa terhadap penyakit salah.
Sebenarnya tiada pengobatan vaksin yang spesifik Untuk demam berdarah. Jadi sebaiknya berikan mereka cairan sebanyak-banyaknya lalu bawalah ke puskesmas terdekat apabila ada seseorang yang terjangkit demam berdarah. Sedangkan untuk menghindari yang lain terjangkit maka sebaiknya hindarkan pasien atau orang yang terjangkit dari nyamuk. Penyakit ini akan berlangsung hingga 10 hari dan untuk proses pemulihannya sendiri dapat memakan waktu 1 minggu hingga 4 minggu.
Apa Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah ?
Untuk bisa memberikan pertolongan secepatnya pada penderita demam berdarah maka sebaiknya anda tahu tanda dan gejalanya. Biasanya Virus penyakit ini, yaitu dengue, mempunyai masa inkubasi atau masa tunas selama 3-15 hari. Setelah itu tanda dan gejala demam berdarah pada penderita akan kelihatan. Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah adalah sebagai berikut :
- Demam tinggi yang mendadak antara 2-7 hari (38-40 derajat celcius).
- Kelihatan adanya jentik (puspura) perdarahan pada pemeriksaan uji tourniquet.
- Di kelopak mata bagian dalam (konjungtiva) terdapat bentuk perdarahan, buang air besar dengan kotoran (peaces) berupa lendir bercampur nanah (melena) dan mimisan (epitaksis).
- Terjadinya pembesaran hati (hepatomegali).
- Tekanan darah turun sehingga menyebabkan syok.
- Terjadinya penurunan trombosit di bawah 100.000 / mm3 (trombositopeni) pada pemeriksaan laboratorium darah hari ke 3-7.
- Si Penderita Demam Berdarah mengalami sakit perut, mual, diare, kejang, penurunan nafsu makan, muntah, menggigil, dan sakit kepala.
- Terjadinya perdarahan pada hidung dan gusi.
- Kondisi demam yang diderita oleh penderita menyebabkan sakit pada persendian dan pegal.
- Munculnya bintik-bintik merah pada kulit sebagai akibat pecahnya pembuluh darah.
Lalu Bagaimana Cara Pengobatan Penyakit Demam Berdarah ?
Yang terjadi pada orang yang terkena penyakit deman berdarah adalah perdarahan dan syok. Maka anda harus tahu bahwa tujuan utama mengobati penyakit ini adalah upaya mengatasi perdarahan, mengatasi atau mencegah syok. Caranya adalah dengan memberikan penderita minum air sebanyak-banyaknya sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam waktu 24 jam (air teh dan gula, sirup, atau susu)
Sedangkan untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebih maka diperlukan penambahan cairan tubuh melalui infus. Jika platelet menurun drastic maka dilakukan tranfusi platelet. Setelah itu berikan obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, seperti:
- Paracetamol sebagai Penurun demam
- Gunakan garam elektrolit jika disertai diare.
- Gunakan antibiotik untuk Mencegah infeksi sekunder.
Bisa juga anda melakukan kompres pada penderita. Tapi ingat lakukan kompres tanpa menggunakan es karena akan berdampak pada syok. Disarankan untuk menggunakan kompres dengan alkohol. Anda bisa juga menggunakan obat alternatif. Adapun pengobatan alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan jambu biji. Faktanya menurut kesehatan jambu biji dapat meningkatkan nilai trombosit darah dan mengembalikan cairan intravena. Sudah lama jambu biji terkenal sebagai obat tradisional. dari Jambu Biji memang sangat luar biasa.
Tidak ada pantangan bagi penderita demam berdarah dalam hal makanan. Tapi makanan yang baik bagi penderita adalah mengkonsumsi buah-buahan terutama jambu biji untuk meningkatkan nilai trombosit darah. Di samping itu jangan lupa untuk minum air putih yang cukup dan memperbanyak makanan yang bergizi.
