Oral Seks Penyebab Kanker
Tahukah anda bahwa
aktivitas oral seks bisa menyebabkan timbulnya kanker mulut? Sebuah penelitian
dari The John Hopkins University School of Medicine scientists menyebutkan
bahwa aktivitas oral seks merupakan salah satu cara berpindahnya human
papillomavirus (HPV) yaitu virus penyebab terjadinya kanker servik dari servik
ke mulut yang bisa menyebabnya munculnya kanker mulut.
Sebuah studi juga
mengemukakan jumlah penderita kanker mulut setiap tahun nya semakin bertambah
selama sepuluh tahun terakhir ini, bahkan melebihi penderita kanker testis dan
kanker servik itu sendiri. Rata-rata penderita tersebut adalah mereka yang
berusia dibawah 45 tahun dimana aktifitas seksual mereka sedang tinggi.
Pencegahan
Meski oral seks
merupakan salah satu penyebab kanker mulut namun anda tak perlu terlalu
khawatir, karena resiko terjangkitnya kanker mulut melalui seks oral masih
terbilang rendah yaitu 1:10.000 orang. Sebaliknya rokok masih manjadi faktor
utama menyebab kanker mulut disamping alkohol. Keduanya beresiko lebih tinggi 30 kali menyebabkan kanker mulut dibanding oral seks. Namun ada
baiknya anda tetap waspada, tetap setia dan tidak bergant-ganti pasangan dalam
melakukan hubungan seksual merupakan cara terbaik menghindari diri anda dari
kanker mulut. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu memerikasaan diri anda
dan pasangan ke klinik gigi dan gusi untuk melakukan tes STD atau pengecekan
kesehatan mulut untuk memastikan bahwa anda atau pasangan tidak membawa virus
HPV. Hal ini terutama dilakukan bagi pasangan yang hendak menikah.
Vaksinasi
Vaksinasi juga
merupakan alternatif pencegahan terjangkitnya virus HPV, namun vaksinasi HPV
hanya dilakukan untuk wanita terutama wanita muda, sementara bagi pria hanya
bisa melakukan vaksinasi pencegahan kanker servik melalui suntikan yang
dilakukan selama 6 bulan dengan biaya yang terbilang mahal.
Riwayat
Seksual Pasangan
Tidak yakin dengan
riwayat seksual pasangan kadang membuat anda tetap merasa tidak aman melakukan
oral seks meski hasil tes menyatakan bahwa anda berdua tidak membawa virus HPV.
Untuk itu tidak ada salahnya jika anda memakai pelindung atau kondom saat
melakukan oral seks. Meski cara tersebut bukan cara menyenangkan bagi kehidupan
seksual anda dan pasangan, namun play safe lebih baik dibanding pengobatan
bukan?
Penanganan
Deteksi lebih dini
terhadap kanker mulut dapat memperbesar tingkat keberhasilan pengobatan.
Waspada jika terjadi luka disekitar membran mulut yang tak kunjung sembuh
setelah tiga minggu, atau munculnya benjolan-benjolan kecil disekitar mulut
berwarna merah dan putih. Segera hubungi dokter anda secepatnya jika anda mengalami
indikasi terjangkitnya kanker pada mulut anda.