Tertawa menawarkan sejumlah efek
organik positif pada tubuh manusia. Memperkuat sistem kekebalan tubuh,
mengurangi kecanduan dan membuat orang lebih tahan terhadap rasa sakit.
Mengurangi tekanan, stres dan meningkatkan fleksibilitas otot.
Baru-baru ini tawa telah
digunakan sebagai metode penyembuhan untuk membantu dalam proses pemulihan
pasien agar lebih cepat. 15 menit tawa setiap hari, juga dapat membantu
jantung dan pembuluh darah.
Penelitian telah menunjukkan
bahwa anak-anak prasekolah tertawa sampai 400 kali sehari. Sayangnya, ketika
orang mencapai usia dewasa, frekuensi tawa menurun drastis hingga 17 kali
rata-rata setiap hari.
- Humor dan tawa secara signifikan dapat mengurangi stres dan kecemasan.
- Tertawa menurunkan hormon stres seperti adrenalin darah, epinefrin kortison, dan dopamin
- Meningkatkan produksi hormon kesehatan seperti endorfin dan neurotransmiter.
- Membantu dalam produksi antibodi yang membantu melindungi tubuh terhadap infeksi.
- Kekuatan T-limfosit yang merupakan pilar utama dari sistem kekebalan yang kuat.
- Latihan diafragma, otot-otot perut dan tubuh lainnya sehingga selain manfaat lain kesempatan untuk latihan fisik membantu jantung dan sistem vaskular.
