Mengenal batuk yang sudah kronis
Bila
batuk tak kunjung sembuh lebih dari tiga pekan, jangan dianggap enteng. Ini
sudah menjadi pertanda serius. Batuk kronis seperti itu mungkin saja
menunjukkan adanya penyakit lain yang bukan sekadar batuk biasa seperti pada
saat terkena flu, misalnya. Lalu, apa saja kemungkinan penyebabnya? Berikut,
penjelasan Dr. Thamrin M.RS. Khusus THT – Bedah Proklamasi, Jakarta Pusat.
Perlu diketahui bahwa batuk sebenarnya merupakan reaksi
otomatis tubuh bila ada benda asing dari luar yang masuk ke dalam saluran
pernapasan, seperti asap kendaraan, debu, atau asap rokok. Benda-benda asing
itu kemudian berubah menjadi lendir (dahak) di saluran pernapasan, yang kerap
menganggu kita saat bernapas. Tubuh kita kemudian akan berusaha mengeluarkan
lendir tersebut. Caranya? Ya, melalui mekanisme batuk tadi.
“Jadi batu itu sebenarnya bentuk pertahanan tubuh kita yang
sedang berusaha mengeluarkan partikel-partikel asing yang berada di sekitar
saluran pernapasan,” jelas Dr. Thamrin. Jika partikel asing tersebut berhasil
dikeluarkan, maka batuk akan berhenti dengan sendirinya.
Benda asing yang masuk kadang ‘membandel’ dan tak bisa
dikeluarkan dari saluran pernapasan, sehingga lendir diproduksi terus menerus.
Jika demikian, terjadi batuk kronis yang biasanya bisa berlangsung hingga tiga
sampai empat minggu. Kondisi ini bisa dijadikan petunjuk awal adanya sesuatu
yang tidak beres pada saluran pernapasan.
Jika batuk tak juga kunjung sembuh, bisa jadi ada gangguan
lain di bagian hidung, sinus, tenggorok, rongga mulut, dinding tenggorok,
hingga laring dan paru-paru. Misalnya, sinusitis, pilek yang kronis,
faringitis, bronchitis atau gangguan lainnya yang bisa saja serius. Biasanya
dokter akan mencari sumber penyebabnya dengan cara memeriksa seluruh bagian
tersebut. “Setelah diketahui sumber penyebabnya barulah dokter bisa menentukan
langkah pengobatan yang akan dilakukan. Semakin cepat diperiksakan ke dokter
semakin cepat pula proses pengobatannya,” jelas. Dr. Thamrin.