Manggis bisa sembuhkan penyakit mematikan
Anda pernah makan manggis? Buahnya berwarna putih, berkulit ungu kemerahan dan jika dimakan berasa manis, kecut, segar dan berserat.
Percaya atau tidak, buah manggis
merupakan satu-satunya buah yang tidak pernah busuk walaupun didiamkan diatas tanah selama apapun. Malahan buah ini akan mengering dan menjadi kayu. Itu semua karena manggis memiliki antioksidan yang luar biasa.
Buah asli Indonesia ini punya keistimewaan tersendiri dibanding buah-buah lain jika dimanfaatkan, salah satunya adalah dapat menyembuhkan penyakit mematikan. Hal itu disebabkan karena manggis mengandung zat xanthones. Berdasarkan penelitian zat xanthones ini berkhasiat untuk mengatasi penyakit mematikan seperti kanker, diabetes, dan jantung.
Bukan hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan, kulitnya pun berkhasiat.
•Kulit manggis bermanfaat untuk antikanker, antioksidan dan mengatasi penyakit jantung koroner.
•Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasiyang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan bersifat apotosis sebagai penghancur sel kanker.
•Xanthones dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberculosis (TBC), asma, leukemia, antiinflamasi dan antidiare.
Dalam sejumlah literatur, ekstrak kulit manggis bersifat menghambat dan mendukung penghancuran sel kanker. Kandungan xanthones menjadi kunci untuk membantu melawan penyebaran sel kanker yang menyerang payudara, darah, hati, dan getah bening.
Buah manggis mengandung catechins yang terbukti dapat melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh.
Mengkonsumsi buah manggis setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih banyak dibandingan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.
Tak hanya itu saja, dalam buah manggis ada kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin yang bersifat antibakteri. Efektivitas alpha-magothin memiliki efektivitas yang sama baiknya dg antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicilin dam minocycline