Cantik & Sehat dengan Kulit Manggis
Pemanfaatan tanaman herbal untuk dijadikan sebagai salah
satu solusi mengatasi berbagai keluhan dan penyakit kini semakin diminati.
Manggis merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat bagi kecantikan dan
kesehatan tubuh.
Manggis, dijuluki queeb of fruits (ratu buah), tidak hanya bagian buahnya saja yang enak dimakan. Kulit manggis ternyata juga dapat memanfaatkan sebagai makanan, minuman, dan kosmetik. Buah manggis dimanfaatkan sebagai obat sariawan, wasir, dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna tekstil dan air rebusnya dimanfaatkan sebagai minuman obat tradisional.
Apa saja kandungan yang terdapat pada kulit buah yang bernama latin Garcinia mangostana L ini? kulit manggis mengandung xanthone yang berfungsi sebagai antioksidan antipradangan, antidiabetes, antikanker, antimikroba, dan antijamur. Kandungan lain adalah alfa mangostin yang sangat bermanfaat untuk menekan pembentuk karsinogen pada calon.
Kulit manggis juga mengandung gamma mangostin sebagai proteksi terhadap upaya pencegahan penyakit. Penuaan pada kulit mengakibatkan kulit keriput, kulit kendur, kulit kusam, flek pada kulit, sampai ke masalah tumor pada kulit dan keganasan pada kulit ( karsinoma ).
Masalah ini dapat diatasi dengan kulit manggis yang mempunyai fungsi sebagai antioksidan. Hasil penelitan menunjukan bahwa ekstrak kulit manggis mempunyai potensi sebagai penangkal radikal bebas. Perlu diketahui, kulit manggis sebagai efek antioksidan sudah dapat ditemui di pasaran dalam bentik cairan, xanthone (minuman), teh, sediaan kosmetik atapun cosmaceutikal (obat racikan dokter).
Dalam berbagai penelitian, kulit manggis menunjukkan aktivitas antibakteri. Kulit manggis mempunyai senyawa tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, yang salah satunya adalah staphylococcus aureus. Kulit buah manggis juga mempunyai senyawa triterpen yang tergolong senyawa terpenoid. Senyawa ini aktif melawan bakteri dengan cara merusak membrane sel bakteri.
Kulit manggis juga bermanfaat sebagai antikanker, anti inflamasi, antijamur, bahkan diklaim dapat menyembuhkan penyakit sariawan, diare, eksim, dan sebagainya. Ada baiknya sebelum pencegahan sedini mungkin sebelum terjadinya penyakit. Perbaiki hidup dengan jiwa yang sehat, lifestyle yang sehat, olahraga teratur, dan sosialosasi yang baik, semoga menghantarkan kita menjadi sehat jasmani dan rohani. Dengan demikian, memperpanjang hidup dan kualitas hidup yang baik.
Manggis, dijuluki queeb of fruits (ratu buah), tidak hanya bagian buahnya saja yang enak dimakan. Kulit manggis ternyata juga dapat memanfaatkan sebagai makanan, minuman, dan kosmetik. Buah manggis dimanfaatkan sebagai obat sariawan, wasir, dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna tekstil dan air rebusnya dimanfaatkan sebagai minuman obat tradisional.
Apa saja kandungan yang terdapat pada kulit buah yang bernama latin Garcinia mangostana L ini? kulit manggis mengandung xanthone yang berfungsi sebagai antioksidan antipradangan, antidiabetes, antikanker, antimikroba, dan antijamur. Kandungan lain adalah alfa mangostin yang sangat bermanfaat untuk menekan pembentuk karsinogen pada calon.
Kulit manggis juga mengandung gamma mangostin sebagai proteksi terhadap upaya pencegahan penyakit. Penuaan pada kulit mengakibatkan kulit keriput, kulit kendur, kulit kusam, flek pada kulit, sampai ke masalah tumor pada kulit dan keganasan pada kulit ( karsinoma ).
Masalah ini dapat diatasi dengan kulit manggis yang mempunyai fungsi sebagai antioksidan. Hasil penelitan menunjukan bahwa ekstrak kulit manggis mempunyai potensi sebagai penangkal radikal bebas. Perlu diketahui, kulit manggis sebagai efek antioksidan sudah dapat ditemui di pasaran dalam bentik cairan, xanthone (minuman), teh, sediaan kosmetik atapun cosmaceutikal (obat racikan dokter).
Dalam berbagai penelitian, kulit manggis menunjukkan aktivitas antibakteri. Kulit manggis mempunyai senyawa tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, yang salah satunya adalah staphylococcus aureus. Kulit buah manggis juga mempunyai senyawa triterpen yang tergolong senyawa terpenoid. Senyawa ini aktif melawan bakteri dengan cara merusak membrane sel bakteri.
Kulit manggis juga bermanfaat sebagai antikanker, anti inflamasi, antijamur, bahkan diklaim dapat menyembuhkan penyakit sariawan, diare, eksim, dan sebagainya. Ada baiknya sebelum pencegahan sedini mungkin sebelum terjadinya penyakit. Perbaiki hidup dengan jiwa yang sehat, lifestyle yang sehat, olahraga teratur, dan sosialosasi yang baik, semoga menghantarkan kita menjadi sehat jasmani dan rohani. Dengan demikian, memperpanjang hidup dan kualitas hidup yang baik.